Jangan Lagi Tertipu! Ini Dia 11 'Nama Palsu' Gula Dalam Label Makanan, Harus Tahu Supaya Enggak Diabetes!
Sajiansedap.com - Selain garam, gula adalah perasa yang wajib ada di dapur.
Hal ini karena gula dipakai di hampir semua jenis pangan dan minuman.
Bahkan untuk penggemar berat gula, si 'manis' ini wajib di ada di setiap minuman dan makanan mereka.
Tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan penyakit fatal, salah satunya diabetes.
Namun, penderita diabetes mungkin bisa bernapas lega dengan kehadiran beberapa produk makanan dan minuman yang berlabel less sugar.
Namun, tahukah Saselovers bahwa dalam produk less sugar sekalipun kandungan gula tetap ada.
Baca Juga: Masakan yang Terlalu Asin Bukan Lagi Jadi Masalah, Selamatkan dengan 6 Cara Sederhana Ini
Baca Juga: Cara Membuat Martabak Terang Bulan yang Empuk, Ternyata Segampang ini Dilakukan di Rumah
Memang kandungannya lebih sedikit dari produk makanan versi biasa, namun konsumsi produk makanan atau minuman less sugar juga harus terkendali.
Dalam produk makanan atau minuman ini, baik yang less sugar maupun tidak, SaSelovers akan menemukan banyak sekali istilah ilmiah yang ada di komposisi ataupun label nutrition facts.
Dan banyak dari istilah ini sebenarnya merujuk pada satu bahan yang sama, yaitu gula.
Yuk cerdas dalam memilah makanan dengan mengenal beragam istilah gula.
Berikut Sajian Sedap rangkum 11 istilah samaran gula yang sering terlihat di label makanan atau minuman.
Sebelum mengenal istilah gula, ada baiknya untuk mengetahui cara mendeteksi jumlah kandungan gula dalam satu makanan.
Dikutip dari Kompas.com, berikut cara sederhana berikut ini bisa membantu mendeteksi jenis gula dan berapa banyak jumlahnya.
1. Cek Kandungan Gula
Tidak semua produk makanan minuman kemasan mencantumkan dengan jelas kandungan gula pada nutrition facts atau informasi nilai gizi.
Kebanyakan produk umumnya hanya menampilkan angka Total Carbohydrate. Solusinya, kamu bisa periksa komposisi bahan seperti pada langkah berikutnya.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Intip Tips Lengkap dan Antigagal Membuat Takoyaki Sendiri di Rumah!
Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal yang Membuat Donat Pecah saat Digoreng, No. 3 Sering Banget Dilakukan
2. Periksa Semua Komposisi Bahan
Semakin tinggi kandungan suatu bahan, umumnya diletakkan di awal urutan dari komposisi bahan.
Jadi apabila kamu tidak menemukan informasi total gula pada nutrition facts, namun gula dituliskan paling awal atau di urutan-urutan awal pada komposisi bahan atau ingredients, maka berarti kandungan gula dalam produk tersebut cukup banyak.
Selain itu, temukan apakah ‘gula’ ataupun ‘nama gula lainnya’ tertera dalam daftar.
Semakin banyak nama lain gula yang muncul, maka semakin tinggi pula kandungan gula dalam produk tersebut.
3. Bandingkan Produk
Selanjutnya coba bandingkan dengan beberapa produk lainnya guna mengetahui produk mana yang memiliki kandungan gula lebih sedikit.
Meski sering kali ditulis dengan nama yang berbeda, tapi penting bagi kita untuk tetap mengetahui apa saja nama lain dari gula.
Dilansir dari laman Healthline, setidaknya ada sekitar 56 jenis nama lain gula yang kerap muncul pada label kemasan makanan.
Namun, beberapa yang tertera di bawah ini merupakan yang paling umum ditemui:
Sebagai informasi, konsumsi gula perhari tidak boleh lebih dari 40 gram menurut Kemenkes.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengenal "Nama Samaran" Gula di Label Kemasan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR