Jangan Buru-Buru Dibuang, Siapa Sangka Tangkai Cabai Punya Manfaat Luar Biasa, Lo!
Sajiansedap.com - Apakah anda penggemar makanan pedas?
Bukan rahasia umum lagi bahwa untuk menetralkan makanan pedas di mulut bisa menggunakan susu, air hangat bahkan tangkai cabai.
Maka tak jarang banyak orang ketika sedang makan tidak langsung membuang tangkai cabainya.
Hal ini dilakukan demi menghindari efek samping sakit perut yang bisa dipicu oleh konsumsi pedas dari cabai.
Baca Juga: Resep Brokoli Cabai Kering Enak, Hidangan Nan Lengkap Untuk Makan Siang
Tapi tahukah, jika kita menilik dari sisi medis faktanya tidak demikian.
Lalu, bagaimana ya fakta sebenarnya?
Mari kita simak bersama ulasannya.
Fakta Sebenarnya Tangkai Cabai
Melansir Buku Sambal: Sambal Colek & Saus Cocol (2004) oleh Yasa Boga via Kompas.com (12/5/2020), tangkai cabai faktanya tidak mengurangi rasa pedas dari cabai itu sendiri.
Justru rasa pedas cabai yang menggigit dikatakan sebenarnya bersumber pada kandungan minyak yang terdapat pada tangkai dan biji buah yang berwarna putih.
Sehingga tanpa tangkai dan biji, rasa pedas cabai akan jauh berkurang.
Baca Juga: Resep Bihun Goreng Cabai Hijau Enak, Cukup 30 Menit Saja Untuk Bisa Menyantap Hidangan Lezat Ini
Baca Juga: Resep Roti Pizza Tuna Cabai Enak, Camilan Istimewa Namun Praktis
Selain itu, kadar pedasnya cabai juga dipengaruhi oleh kondisi iklim di mana tanaman tersebut dibudayakan.
Semakin panas iklimnya, maka kian pedas cabainya meski daging buah cabai yang ranum mengandung rasa manis.
Tapi ini bukan berarti makan cabai akan jauh lebih baik jika tanpa tangkai dan bijinya.
Akan tetapi, apabila ada pertanyaan lebih baik mana makan cabai pakai tangkainya atau tidak, jawabannya adalah tergantung dengan kebutuhan.
Pasalnya jika kita ingin mengerem nafsu makan dan tidak ingin makan terlalu pedas, maka lebih baik tidak mengonsumsi cabai bersama tangkai dan bijinya yang mengandung zat capsaicin.
Namun, jika kita sedang membutuhkan tambahan serat, vitamin C, dan ingin mendapat khasiat terkait sistem pencernaan, maka alangkah baiknya mengonsumsi cabai dengan tangkai dan bijinya.
Yasa Boga mengungkap, membuang tangkai dan biji yang terdapat dalam cabai, sama dengan membuang separuh dari nilai serat keseluruhan buah.
Selain itu, tangkai dan biji cabai mengandung zat capsaicin yang dapat merangsang keluarnya air liur, sehingga sangat membantu proses pencernaan makanan.
Namun yang perlu diingat juga, kandungan capsaicin yang tinggi dalam cabai dapat mengganggu kinerja sisten pencernaan.
Sehingga konsumsinya dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan diare, dispepsia (maag) dan radang usus bisa kambuh gejalanya jika mengonsumsi makanan ini.
Melihat penjelasan tersebut, meski cabai itu menambah cita rasa dan mengandung tinggi serat tapi adabaiknya sebelum makan cabai yang pedas untuk selalu memikirkan ulang dampak buruk yang bisa saja terjadi setelah mengonsumsinya.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Bahaya Simpan Cabai Gunakan Kertas Koran
Biasanya, kita sering menyimpan cabai di dalam kulkas.
Tujuannya supaya cabai jadi lebih tahan lama.
Namun, siapa yang sering menyimpannya dalam kondisi masih terbungkus koran?
Baca Juga: Terkenal dengan Rasa Pedas, Siapa Sangka Cabai Hijau Bisa Menjaga Kesehatan Mata, ini Alasannya
Pasalnya, begitu beli di pasar, biasanya cabai dibungkus kertas koran.
Kita pun langsung memasukkannya begitu saja ke dalam kulkas.
Ternyata, lebih baik hentikan kebiasaan itu mulai dari sekarang, ya!
Soalnya ada efek mengerikan yang fatal banget akibatnya.
Berbahaya Bagi Kesehatan
Baik itu dari koran harian atau tabloid, pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran hijau seperti kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.
Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran hijau.
Kalau termakan, logam berat ini bisa memicu kanker, lo!
Baca Juga: Dikenal Karena Rasanya Yang Pedas, Siapa Sangka Cabai Rawit Bisa Jaga Kesehatan Paru-paru
Lalu bagaimana cara menyimpan sayur yang benar?
Pertama-tama, jangan cuci sayuran hijau sebelum disimpan di dalam kulkas.
Pencucian sayuran hijau sebelum disimpan malah akan membuat bakteri lebih cepat berkembang biak.
Kemudian, kita bisa menyimpan sayuran hijau dengan membungkusnya menggunakan kertas buram atau yang lebih dikenal dengan nama kertas merang.
Kita bisa membeli kertas merang ini di toko kelontong di pasaran.
Atau kalau susah menemukan kertas merang, masukkan saja sayuran hijau ke dalam kantung plastik.
Tapi kita harus melubangi plastik terlebih dahulu agar uap bisa keluar karena plastik tidak dapat menyerap uap seperti halnya kertas.
Nah, sekarang sudah tahu kan, cara menyimpan sayuran hijau yang benar?
Dengan begini, sayuran hijau akan lebih terjamin kesehatannya!
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Terungkap, Fakta Dibalik Tangkai Cabai yang Bisa Kurangi Rasa Pedas
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR