Sedangkan lotaustralin dihidrolisis menjadi sianohidrin dan glukosa.
Di bawah kondisi netral, aseton sianohidrin didekomposisi menjadi aseton dan hidrogen sianida (HCN) sehingga menyebabkan keracunan bagi yang mengkonsumsi.
Masyarakat luas mengenalnya sebagai racun asam biru karena terdapat bercak biru pada singkong.
Sehingga bila menemukan warna tersebut, sebaiknya urungkan niat untuk mengkonsumsi singkong.
Semakin tinggi kadar sianida, rasa singkong akan semakin pahit.
Sedangkan singkong yang manis tidak banyak mengandung sianida.
Baca Juga: Cukup Konsumsi Daun Singkong Ternyata Bisa Obati Stroke, #SahabatSayur Harus Tahu Manfaatnya!
Kebanyakan keracunan singkong karena proses memasak yang tidak benar.
Bila memang sangat membutuhkan singkong yang memiliki bercak biru, Anda harus mengupas kulit dan mencucinya dengan bersih.
Potong-potong singkong dan rendam dalam air bersih yang hangat selama beberapa hari.
Setelah itu, cuci kembali dan masak dengan sempurna, baik itu direbus, goreng ataupun bakar.
Apabila ada yang terlanjur keracunan, berikan arang aktif tetapi harus sesuai dengan dosis yang tercantum dalam label kemasan.
Bila arang aktif tidak tersedia, rangsang pasien untuk muntah dan segera larikan ke rumah sakit.
Baca Juga: #SahabatSayur Jangan Pernah Buang Daun Singkong dalam Nasi Padang, Ini Efek Baiknya Bagi Tubuh
Baca Juga: Tips Masak Daun Singkong Supaya Warnanya Tetap Hijau Segar, Mudah Ditiru
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | TribunJogja |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR