“Ada kode recycling juga. Mayoritas wadah plastik yang aman memiliki kode ini. Kode recycling ada di bawah kemasan plastik, yaitu berbentuk segitiga yang artinya benda tersebut dapat didaur ulang. Di dalam kode segitiga tersebut, biasanya terdapat angka dan huruf yang ada di bawahnya dan saling berhubungan,” bilang Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih, M.Kes., ITP-THP dari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang.
Untuk mainan anak-anak atau produk plastik yang mungkin akan sering dimasukkan anak ke mulut, ada baiknya Anda memerhatikan tingkat keamanannya lebih lanjut.
Misal, bebas dari bahan PVC, timah, BPA, dan phtalates.
Akan lebih aman, bila kita mulai mengurangi penggunaan mainan plastik untuk anak.
4. Belum Ada Merek Dagang Paten
Yang tak kalah penting, kita juga perlu memilih wadah plastik dengan merek dagang yang
telah dipatenkan, bukan merek sembarangan.
Sebab merek dagang paten umumnya sudah memerhatikan standar mutu dan keamanan pangan yang dikeluarkan lembaga berwenang, baik di negara asal atau di Indonesia.
Jadi, jangan lihat yang harganya murah saja, ya!
Merek-merek dagang paten dapat kita ketahui dari logo TM (Trade Mark) atau R (Registered) yang terdapat di dalam produk plastik tersebut.
Risiko mendapatkan barang-barang yang tidak asli alias tiruan memang pasti ada.
Karenanya, lebih baik bila kita langsung membeli dari toko-toko resmi dan jangan sesekali tergiur dengan harga yang terlampau murah.
Kadang-kadang, harga yang mahal memang terbukti sejalan dengan kualitasnya yang tinggi untuk kesehatan dan keselamatan keluarga.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR