SajianSedap.com - Poligami memang tak bisa lepas dari kehidupan public figure.
Selain para artis, tak terkecuali para pemuka agama seperti ustaz.
Ada yang blak-blakan poligami, ada juga yang secara diam-diam memilih menikah lagi.
Namun, tak sedikit yang rumah tangganya harus berakhir akibat poligami.
Seperti yang dialami oleh Ustaz Al Habsy beberapa waktu lalu.
Rumah tangga yang dibinanya selama bertahun-tahun harus kandas akibat ketahuan poligami dengan istri pertama.
Bahkan sang Ustaz ternyata sudah punya istri kedua selama 7 tahun lamanya.
Tak sampai disitu saja, isi chat dari sang Ustaz untuk ART juga dibongkar istri pertama.
Baca Juga: Spicing up Your Basic Omelette With Telur Dadar Sayur Bumbu Semur
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Poligami selama 7 tahun
Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur akhirnya resmi memutuskan akhir prahara rumah tangga antara Al Habsy dan Putri Aisyah pada Rabu (15/11/2017) lalu.
Ironisnya, hal tersebut baru diketahui oleh Putri Aisyah belakangan ini.
Dilansir dari beragam sumber kala itu, Al Habsyi lupa tak membawa ponselnya.
Saat membuka ponsel sang suami, Putri sungguh terkejut ketika mengetahui suaminya poligami.
Pihak keluarga Putri Aisyah telah meminta Al Habsyi untuk bisa memilih antara istri pertama atau kedua.
Al Habsyi pun akhirnya memilih Putri Aisyah dan menceraikan istri keduanya dengan disaksikan oleh pihak keluarga.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Seperti diungkapkan ayah Putri Aisyah Aminah, Djafar Bajammal.
"Akhirnya saya minta, itu perempuan tanda tangan depan saya, bapaknya perempuan
tanda tangan depan saya, ibunya ustaz tanda tangan, bapaknya ustad tanda tangan,
saya tanda tangan, saksi-saksi semua, banyak saksi-saksi yang tanda tangan
semua. Bahwa dia ceraikan talak tiga," kata Djafar.
Meski sudah menjatuhkan talak tiga kepada Yuyun, ternyata Al Habsyi masih tetap berhubungan dengan istri keduanya itu.
Hal inilah yang membuat Putri Aisyah tak tahan lagi dan meminta untuk bercerai.
Dan meminta Al Habsyi agar suaminya bisa kembali kepada istri kedua.
Putri Aisyah akhirnya mendaftarkan gugatan cerai pada 31 Januari 2017 lalu.
Selain poligami, ternyata ada alasan lain yang sangat pribadi dan tidak bisa diungkapkan Putri Aisyah ke publik.
Setelah resmi menjadi janda, sosok Putri Aisyah mulai dilupakan dan tak tersorot media.
Kini, Ustaz Al Habsy justru tak sungkan memamerkan kebersamaannya dengan Yuyun Wahyuni yang selama ini ia sembunyikan dari Putri Aisyah.
Dilansir dari akun Instagram milik Yuyun yang bernama Athiyyatul Haniyyah Ahmad, ia kerap mengunggah foto bersama sang suami.
Sempat kirim pesan ke ART
Sempat reda setelah istri Ustaz Ahmad Al Habsyi, Putri Aisyah Aminah menghadapi laporan perampasan yang diajukan pembantunya, Asti Damayanti, kini ditemukan fakta baru.
Ponsel Asti yang disita polisi ternyata menyimpan informasi rahasia.
Ayahanda Putri Aisyah Aminah, Sjafar Bajammal bahkan menyebut isi ponsel Asti mengejutkan banyak pihak, termasuk penyidik kepolisian.
Djafar menyebut polisi bahkan kaget dan sempat menggelengkan kepala saat melihat isi dari telepon genggam milik Asti yang baru bekerja selama tiga bulan di kediaman Ustaz Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah.
“Kita lihatkan bukti saja polisinya sendiri geleng-geleng kepala. Kita perlihatkan bukti HP yang dia bilang dirampas itu, apa isi HP itu tanyakan saja kepada polisi sana. Kaget kalian semua lihat isinya,” ungkap Djafar Bajammal seperti tayangan infotaiment, Rabu (11/10/2017).
Lantas apa isi ponsel Asti?
“Terlalu zalim itu,” tambah Putri.
Djafar mengungkapkan dirinya tak sanggup memberitahu hal tersebut.
Namun Djafar memberi gambaran jika pesan itu berisi hal vulgar.
“Saya enggak bisa utarakan (isinya) disini,” papar Djafar.
Sementara Putri membeberkan pesan di ponsel itu berisi aib.
Menurutnya dia telah dizalimi oleh pembantunya sendiri.
“Iya tidak bisa (diutarakan) terlalu aib. Terlalu zalim itu,” timpal Putri.
Vidi Galenso selaku kuasa hukum Putri Aisyah menyatakan bahwa isi ponsel Asti menjadi bukti terbantahnya laporan yang ia buat pada 23 Maret 2017 lalu.
Vidi yakin isi ponsel Asti akan membuat kliennya terbebes dari tuntutan hukum.
“Intinya membantah semua isi laporan Asti atas Mbak Putri,” kata Vidi Galenso.
Sebelumnya pihak Putri Aisyah menyebut jika Asti rupanya punya misi lain di balik laporannya ke polisi.
Asti melaporkan Putri Aisyah dengan tudingan melakukan perampasan.
“Dia bukan pembantu biasa. Banyak lah temuan dari polisi, dan terungkap siapa sebenarnya si Asti anak kecil ini. Rupanya bukan anak kecil biasa dan ada misi,” katanya.
Djafar menambahkan, hal yang mengerikan itu salah satunya adalah obrolan antara Asti dengan seseorang yang masih dirahasiakan identitasnya.
“Dari ponsel itu memang ada chating-chating-an yang ketahuan bahwa dia itu adalah seperti yang dikatakan Pak Pengacara. Memang sudah diatur tapi perlu dikatakan Putri tidak mau membalas".
“Tapi tidak lepas kemungkinan kita akan lapor balik terhadap oknum yang bersangkutan, baik pembantu maupun orang di belakangnya,” pungkasnya.
Asti Damayanti melaporkan majikannya itu ke polisi dengan tuduhan perampasan handphone.
Yang membuat banyak pertanyaan adalah laporan tersebut bertepatan dengan gugatan cerai yang dilayangkan Putri Aisyah kepada Al Habsyi.
Akibat laporan tersebut Putri Aisyah tertekan. Apalagi tuntutan yang dihadapinya bukan main-main yakni 5 tahun penjara.
Tak heran jika di media sosial banyak yang curiga jika inisiatif Asti melaporkan Putri Aisyah tak lepas dari campurtangan pihak Al Habsyi.
Asti ditengarai lebih dekat kepada Al Habsyi ketimbang Putri Aisyah.
Kecurigaan netizen ini semakin kuat setelah netizen menemukan akun instagram Asti Damayanti.
Pada postingan terakhirnya di akun instagram @astidamayanti06, Asti tampak berselfie di dalam mobil yang disebutnya sebagai miulik Al Habsyi.
“Pulng dri skolhn exis dlu d mbil pak ustad al_habsyi,” tulis @astidamayanti06 beberapa bulan lalu.
Meski belum bisa dipastikan apakah akun ini benar milik Asti atau bukan, namun akun tersebut kini sudah diserbu netizen.
Ratusan netizen membully di kolom komentar.
KOMENTAR