Padahal Sudah Nikahi Puput, Ahok Akui Merasa Sakit Hati Saat Tahu Veronica Tan Dapat WA Berisi Makian dari Orang Lain!
SajianSedap.com - Rumah tangga Ahok dan Veronica Tan memang sudah kandas sejak lama.
Ahok bahkan kini sudah bahagia setelah menikah kembali dengan Puput Nastiti Devi.
Namun, 21 tahun menikah bukan waktu yang sebentar sehingga memori keduanya tentu sangat sulit dihapus.
Walau belakangan ini suka mengumbar keburukan Vero, nyatanya Ahok beberapa kali juga mengungkit memori soal sang mantan istri.
Salah satunya adalah soal rasa sakit hatinya.
Kala itu, Ahok bahkan mengaku tak senang ada orang yang mengirimkan pesan untuk Vero berisi makian.
Ahok Sakit Hati Saat Tahu Hal Ini
Kini Basuki Tjahaja Purnama sudah menduduki jabatan sebagai Komisaris Pertamina yang nampak jauh dari rakyat.
Tapi dulu sejak memulai karier politiknya sebagai Bupati di Bangka Belitung, ternyata Ahok sudah banyak menerima penolakan.
Ahok pun membahas soal sakit hatinya di politik saat diwawancara podcast Makna Talks bersama Iyas Lawrence.
Ia bercerita bagaimana saat jadi bupati dulu, ia juga sempat ditantang seorang PNS yang tiba-tiba menyodorkannya bacaan ayat suci Al-Quran yang tentunya tidak bisa ia baca.
Atau bagaimana saat ia pun dipertanyakan dalam agamanya sendiri karena ia menolak berkampanye di gereja.
Namun yang paling melekat dalam pikirannya adalah saat ia menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
Ahok cerita bagaimana ia sudah menawarkan semuanya untuk menyelamatkan warganya.
Namun yang didapatnya adalah ucapan yang membuatnya sakit hati.
"Kita udah layanin orang begitu besar. Di kafir-kafirin, gue juga panas, ya dong? Waktu saya jadi wagub, waktu mau mindahkan Waduk Pluit, karena kalau naik 10 cm lagi, itu tembok laut jebol mati nih orang ribuan di dalam,"
"Makanya waktu banjir gue pindahin, gue pikir kasih baju, sampai celana dalam, BH semua gue beliin, sampai daster. Pokoknya lu tinggal bawa badan masuk dah. Waktu saya datang ke tempat pengungsian, saya bilang siapa yang mau pindah?"
"Saya kasih pengarahan ke mereka, saya yakinkan mereka, kalian akan dapat Kartu Jakarta Pintar, anak-anakmu dapat duit, naik bus gak bayar, saya cariin kerja di pelabuhan, saya siapin snack semua, saya udah kayak sales pakai toa ngomong ini. Diem semua, gak ada yang berani daftar,"
"Begitu saya jalan, ada suara teriak, 'Cina gak usah urusin kami! Kami urus sendiri!'. Langsung gue balik nih, gue nyari, 'mana yang ngomong?!'. Terus diem, beraninya keroyokan tahu gak!" kisahnya.
Sakit hati dengan perlakuan seperti itu, Ahok pun sudah berpikir akan bersikap bodo amat.
Malah ia berpikir akan membiarkan jika orang-orang di sana mati tenggelam.
Pasalnya, ujaran kebencian itu ternyata sudah berlangsung lama.
Bahkan sampai ke keluarganya, yang mana saat itu ia masih beristrikan Veronica Tan.
"Saya pikir, orang pada teriak, kayak anak kecil lu pada WA-WA lah, sampai ke mantan istri saya lah si Vero di WA-in. Gue bilang gak bisa lu, lu orang pada WA loh!" ujarnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun saat Ahok berdoa meminta petunjuk pada Tuhan, ia mendapat iluminasi baru.
Ia bercerita bagaimana ia mendapat gambaran tentang kisah Musa.
Tentang bagaimana Musa sudah diberikan mukjizat sebegitu besar oleh Tuhan sampai bisa membelah Laut Merah, namun pengikutnya yang satu ras dan satu keyakinan masih memiliki pemikiran untuk memukul Musa.
Makanya Ahok sendiri akhirnya malu dan berpikir bahwa Musa yang hebat saja bisa mendapat pengkhianatan, apalagi dirinya.
Karena itulah akhirnya ia mendapat kekuatan untuk mengurus kembali para pengungsi tanpa pamrih.
Puput Buka-bukaan
Ya, dikutip dari acara Rumpi yang diunggah Youtube Trans TV Official, Puput akhirnya buka suara.
Hari itu, Ia mengenakan pakaian hijau bak ibu pejabat nan berwibawa.
Ia pun menceritakan kalau awal pertemuannya dengan Ahok terjadi saat Ahok masih menjadi tahanan di Mako Brimob.
Kala itu, setelah sidang cerai Ahok dan Vero selesai, Puput dicomblangi dengan Ahok oleh Djarot Saiful Hidayat.
Ia pun dipanggil untuk mengunjungi Ahok di Mako Brimob, lo.
Siapa sangka, di pertemuan pertama saja, Ahok sudah langsung melamarnya.
"Setelah kasus berpisahnya selesai, Bapak (Ahok) panggil saya.
Trus yang bikin saya kaget, dia pertama kali bukan nanya "kamu mau gak jadi pacar saya?". Bukan, tapi bapak bilangnya seperti ini "kamu mau gak jadi bini gua?", dia bahasanya gitu.", cerita Puput sambil tertawa.
Ia pun mengaku kaget mendengar ucapan Ahok dan mengaku meminta waktu untuk berpikir.
"Saya shock dong ya. kaget. saya akhirnya berdoa sama Tuhan. Kalau ini memang jodoh saya, tolong dekatkanlah, kalau bukan jodoh saya, tolong jauhkanlah dengan cara yan baik", ceritanya.
Baca Juga: Bukti Bukan Sembarang Anggota DPR, Mulan Jameela Pernah Tegur Ahok karena Kasih Diskon Soal Minyak
"Jadi sebelumnya tuh gak ada apa-apa-apa gitu sama sekali?", tanya Feni Rose saking kagetnya dengan kedekatan Ahok dan Puput.
"Gak ada, sama sekali tiba-tiba aja. Pasti shock lah, dateng ditanyanya "mau gak jadi bini gue".", kata Puput.
Tak disangka, keluarga pun merestui hubungan keduanya.
Akhirnya, Ahok dan Puput pun menjalani masa pacaran selama di Mako Brimob.
"Trus proses pendekatan pasti lucu dong, ya. Kan dari yang gak ada apa-apa tiba-tiba (menikah)", tanya Feni lagi.
"Ya, awalnya pasti canggung kan ya. Tapi kita jalanin aja.", tuturnya.
Dua hari pasca Ahok bebas, keduanya pun memutuskan langsung menikah.
Puput pun mengaku kalau Ia bahkan menikahi Ahok tanpa rasa cinta, lo.
Rasa cinta itu tumbuh seiring mereka tinggal bersama.
"Cintanya tuh munculnya kapan?", tanya Feni Rose lagi.
"Cintanya nyusul saat sudah menikah yang jelas, ya. Yang namanya cinta pasti makin lama makin bertumbuh. Jadi setelah hidup bersama, jadi tahu pasangan kita seperti apa.", aku Puput yang cukup mengagetkan Feni Rose.
Namun, Puput mengaku tetap yakin kalau Ahok adalah pria yang tepat karena kepribadiannya yang tegas, jujur dan bertanggung jawab.
Bahkan, keluarga besar Ahok pun semua sangat baik dengan Puput.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR