SajianSedap.com - Kacang merupakan salah satu biji-bijian yang kerap dikonsumsi oleh sebagain besar masyarakat Indonesia.
Apalgi beragam produk olahan kacang banyak dijual di berbagai toko.
Bahkan banyak pedagang keliling yang menjual kacang dalam bentuk kacang rebus yang rasanya pasti mengundang selera.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Resep dan Trik Bikin Selai Kacang Sendiri, Enak dan Murah Modalnya
Namun dibalik kelezatan kacang, rupanya makanan satu ini tidak bisa sembarangan dikonsumi.
Salah-salah, pada orang dengan kondisi tertentu, kacang bisa memiliki efek berbahaya.
Kondisi seperti apa? simak ulasannya.
Efek Kacang Bagi Penderita Asma
Jika bagi sebagian besar orang kacang bisa dikonsumsi setiap hari, bahkan dijadikan camilan, lain halnya dengan penderita asma.
Hasil sebuah studi terbaru menunjukkan, bahwa sebagian anak penderita asma kemungkinan juga alergi terhadap kacang.
Menurut para peneliti, anak penderita asma perlu melakukan tes alergi.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Obat Asma yang Bisa Didapat Langsung dari Dapur Rumah
“Menurut saya, jika anak-anak penderita asma kesulitan mengontrol gejala, seperti mengi dan batuk, orangtua mereka bisa berpikir untuk melakukan tes alergi pada kacang.
Ini untuk menguji, apakah kacang berperan pada gejala asma mereka yang seakan muncul terus-menerus,” ujar sang peneliti Dr. Robert Cohn dari Mercy Children\'s Hospital di Toledo, Ohio.
Peneliti melihat rekam medis dari 1.517 anak penderita asma dari sebuah klinik yang menangani masalah pernapasan di Mercy Children\'s Hospital, Ohio.
Peneliti memerhatikan apakah anak-anak yang didiagnosa alergi kacang, telah menjalani pemeriksaan darah yang menunjukkan adanya reaksi alergi pada kacang.
Hasilnya, 665 anak telah menjalani pemeriksaan darah untuk alergi kacang dan 22 persen dari anak-anak itu terbukti sensitif terhadap kacang.
Namun, sebagian dari anak-anak yang memiliki alergi tersebut, tak ada yang menyangka dirinya sensitif pada kacang-kacangan, termasuk keluarganya.
Para orangtua tak menyadari adanya alergi kacang pada anak mereka, karena memang gejalanya hampir sama dengan kebanyakan alergi lain dan asma, seperti napas pendek, mengi, dan batuk.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Alergi kacang sangat memengaruhi kesehatan anak-anak penderita asma.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of ediatrics, para peneliti menemukan bahwa rata-rata rawat inap anak penderita asma dengan alergi kacang dua kali lipat lebih tinggi dibanding anak penderita asma tanpa alergi kacang.
“Sangat mungkin alergi kacang-kacangan membuat anak penderita asma mengalami gejala yang lebih buruk.
Alasan lain, kenapa anak-anak penderita asma harus melakukan tes alergi kacang adalah karena beberapa obat asma harus dihindari pada anak alergi kacang-kacangan,” papar Cohn.
Namun, menurut Cohn, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan, demi mendalami kaitan antara alergi kacang dan asma.
Sebab, belum tentu orang yang diuji positif alergi, tidak bisa sama sekali mengonsumsi kacang-kacangan.
Meski perlu diwaspadai bagi penderita asma, namun kacnag juga memiliki manfaat lain bagi tubuh, salah satunya kacang tanah.
Manfaat Kacang Rebus
Selain harus diperhatikan konsumsinya bagi penderita asma, kacang sudah sejak lama terbukti memiliki kandungan baik bagi tubuh, salah satunya kacang tanah.
Kacang tanah biasanya dilah menjadi kacang rebus yang juga banyak dijual di pinggir jalan.
Kacang rebus biasanya ditambahkan sedikit garam untuk menguatkan rasanya.
Berikut adalah manfaat kacang tanah bagi kesehatan, seperti dikutip dari TribunJogja.com:
1. Mencerahkan kulit wajah
Kacang tanah mengandung Vitamin E, Vitamin B dan Riboflavin, yang dapat mencegah kulit keriput dan membantu mencerahkan kulit wajah.
2. Memperkecil risiko serangan jantung
Kacang tanah mengandung mono asam lemah tak jenuh, yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Tingkat kolesterol yang tinggi dalam tubuh berisiko terkena serangan jantung.
3. Menurunkan kadar gula darah
Bagi penderita diabetes, kacang tanah baik untuk dikonsumsi, karena dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Kacang tanah mengandung mangaan yang dapat menyerap lemak.
Oleh karena dapat menyerap lemak, maka kacang tanah juga merupakan camilan yang baik saat diet.
4. Memperbaiki mood
Kandungan Tryptophan dalam kacang tanah bermanfaat untuk menurunkan tanda-tanda depresi dan memperbaiki suasana hati.
5. Mengurangi risiko penyakit kanker usus
Kacang tanah merupakan sumber asam p-coumaric, yang dapat meminimalisir risiko kanker usus.
6. Mempercepat pertumbuhan rambut
Kandungan Asam lemak omega3 dan Vitamin E dalam kacang tanah sangat baik untuk pertumbuhan rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar kulit kepala.
7. Memperkecil risiko terkena batu empedu dan infeksi hati
Kacang tanah diyakini dapat memperkecil risiko terkena batu empedu, infeksi hati dan infeksi kantung empedu.
8. Sumber energi
Kacang tanah mengandung banyak mineral dan antioksidan yang dapat menjadi sumber energi saat tubuh merasa lelah.
Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.co.id dengan judul Kacang Tak Baik untuk Penderita Asma
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR