SajianSedap.com - Siapa yang suka brokoli?
Brokoli merupakan sayuran yang sering kita buat sayuran ataupun dimakan langsung dengan cara dikukus.
Selain itu, brokoli juga sekarang bisa dibuat jus yang menyehatkan tubuh.
Hal ini karena sayuran hijau ini memiliki sumber nutrisi yang baik seperti vitamin, mineral, dan sebagainya.
Tapi, mulai sekarang jangan makan brokoli setiap hari!
Meskipun menyehatkan, terlalu banyak makan brokoli juga tidak baik, loh!
Bahaya makan brokoli setiap hari ternyata bisa memicu beberapa penyakit berbahaya di tubuh.
Benarkah?
Fakta Terbaru
Brokoli selama ini terkenal bisa untuk melawan kanker.
Namun, diketahui terdapat penelitian baru yang menemukan bahwa tidak semua jenis brokoli sama dalam hal melawan kanker.
Dilansir Grid.ID dari laman Dialy Mail, Departemen Pertanian AS mempelajari 71 jenis tanaman brokoli dan menemukan bahwa beberapa hampir tidak memiliki senyawa glucoraphanin yang dapat membantu mencegah jenis kanker.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu mengonsumsi jenis brokoli yang benar adalah melalui tes laboratorium.
Kemudian, reputasi brokoli kembali mengalami kemunduran dalam laporan terpisah oleh Pemerintah AS.
Pedoman diet baru mengungkapkan bahwa brokoli bersama dengan sayuran lain, seperti wortel dan ubi jalar, memberi tubuh hanya setengah dari vitamin A yang diperkirakan sebelumnya.
Vitamin A membantu penglihatan dan juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh.
Ahli gizi, Melanie Polk, dari American Institute for Cancer Research mengatakan, "Sangat menarik untuk memikirkan kemungkinan mengidentifikasi varietas tertentu yang mungkin memiliki lebih banyak perlindungan kanker daripada yang lain."
Ahli gizi merekomendasikan makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari.
"Untuk saat ini, intinya adalah makan brokoli Anda, tapi jangan menganggapnya sebagai satu-satunya sayuran yang Anda makan," Ms Polk menambahkan.
Bahaya Makan Brokoli Berlebihan
Untuk lebih jelasnya, inilah enam efek samping makan brokoli terlalu berlebihan seperti diwartakan Good Health All:
1. Menyebabkan tubuh kelebihan antioksidan
Antioksidan yang ada dalam brokoli melawan radikal bebas, artinya mencegah penyebab kerusakan oksidatif pada sel kita.
Meski antioksidan memberikan sejumlah manfaat, disarankan untuk mengonsumsi brokoli dalam jumlah sedang.
Ini karena asupan antioksidan yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cancer Institute, ditemukan bahwa perokok yang mengonsumsi beta-karoten dosis besar lebih mungkin mengembangkan kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Sesuai penelitian lain yang diterbitkan oleh Office of the Dietary suplemen, kelebihan vitamin E dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Menyebabkan kelebihan serat
Makan brokoli secara teratur sangat bermanfaat untuk perut kita dan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Manfaat brokoli ini terutama karena adanya serat makanan di dalamnya.
Serat makanan bertindak sebagai pencahar alami, meningkatkan pergerakan usus, dan memastikan pembuangan kotoran dari sistem dengan lancar.
Meskipun serat makanan baik untuk perut kita, disarankan untuk mengonsumsi brokoli dalam jumlah sedang.
Ini karena terlalu banyak asupan serat makanan di perut kita dapat menimbulkan masalah seperti malabsorpsi, gas usus, penyumbatan usus, sembelit, diare, dan sebagainya.
3. Menyebabkan alergi
Brokoli mungkin bukan makanan yang cocok untuk kita semua.
Jika alergi terhadap brokoli, maka kamu harus menghindari konsumsi brokoli dengan segala cara.
Karena jika tidak, hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi seperti kesulitan bernapas, mengi, sakit kepala, hidung tersumbat, ruam kulit, gatal, sakit perut, dan sebagainya.
4. Meningkatkan risiko hipoglikemia
Mengkonsumsi brokoli secara teratur dan sedang terbukti sangat bermanfaat bagi pasien diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
Meskipun brokoli baik untuk pasien diabetes, disarankan untuk memakannya dalam jumlah sedang.
Ini karena konsumsi brokoli yang berlebihan dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang sangat rendah dan ini dapat menyebabkan hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana gula darah kita turun ke tingkat yang sangat rendah dan ditandai dengan gejala seperti penglihatan kabur, detak jantung cepat, kulit pucat, kelelahan, pusing, lapar berlebihan, dan rasa haus yang berlebihan.
5. Menyebabkan hipotensi
Meskipun brokoli baik untuk mengatur tekanan darah tinggi, disarankan untuk memakannya dalam jumlah sedang.
Ini karena tingkat kalium yang tinggi dalam sistem kita dapat menurunkan tekanan darah kita ke tingkat yang sangat rendah dan dapat menyebabkan hipotensi.
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah suatu kondisi di mana tekanan darah kita turun ke tingkat yang sangat rendah, dan menimbulkan gejala seperti kelelahan, pusing, pusing, mual, depresi, dan kulit lembab.
6. Tidak baik untuk busui dan bumil
Meskipun brokoli merupakan makanan yang baik untuk dimakan selama kehamilan, namun disarankan untuk memakannya dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Bikin Gagal Punya Momongan, Simak Ciri-ciri Pendarahan Tidak Normal Saat Hamil, Nomor 3 Jarang Bumil Tahu!
Ini karena terlalu banyak brokoli dapat menimbulkan masalah seperti sakit perut, gas usus, dan penyumbatan usus. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Masih Nekat Makan Brokoli Setiap Hari? Siap-siap Rasakan Bahaya Ini Pada Tubuh, Nomor 3 Ngeri Banget
KOMENTAR