3. Ketidakseimbangan Flora Bakteri
Kelebihan gas dapat menjadi hasil dari sebuah bakteri ketidakseimbangan dalam flora yang melindungi usus.
Menurut sejumlah penelitian, ketidakseimbangan ini juga bisa menyebabkan sindrom iritasi usus besar.
Karena pH lambung cenderung cepat berubah, produksi gas bisa meningkat, dan bakteri tertentu mulai berkembang biak.
Dalam kasus ini, la Revista Chilena de Nutricion (Jurnal Nutrisi Chili) merekomendasikan untuk meningkatkan konsumsi makanan probiotik dan prebiotik.
Ini efektif untuk mengisi kembali usus anda dengan bakteri sehat.
4. Penumpukan Limbah
Sembelit atau penumpukan kotoran di usus, berpotensi menyebabkan gas berlebih dan gangguan pencernaan lainnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh sejumlah puskesmas di Spanyol ini, dapat pula menjadi indikasi dari beberapa masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
Ketika limbah tetap berada di usus besar, itu mengubah flora bakteri dan tubuh Anda menghasilkan lebih banyak gas daripada biasanya.
Selain itu, usus anda kesulitan menyerap nutrisi dan membuang limbah yang tidak dibutuhkan tubuh.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR