SajianSedap.com - Indonesia kaya akan hasil laut, mulai dari beragam seafood termasuk juga rumput laut.
Sehingga di pasaran banyak hasil tangkapan laut dengan beragam jenis, seperti ikan dan kerang-kerangan.
Kerang-kerangan juga banyak jenisnya, seperti kerang cangkang, udang, tiram, dan lainnya.
Makanan laut tersebut tak hanya lezat, namun juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan
Meski begitu, beberapa orang tak boleh asal makan kerang karena bisa berbahaya bagi tubuh.
Pasalnya kandungan dalam kerang akan memberikan reaksi bagi tubuh yang bisa mengancam nyawa.
Kondisi seperti apa? Yuk simak berikut ini.
Baca Juga: Semua Wanita Wajib Tahu Sekarang Juga, Ini Dia Daftar Makanan untuk Jaga Tingkat Kolesterol
Kondisi Kesehatan yang Tidak Disarankan Makan Kerang
1. Pengidap Kolestrol
Ketika seseorang mengatakan "kerang-kerangan", mereka biasanya berarti kerang, tiram, udang, kepiting, dan lobster.
Mulai dari ukuran, spesies dan harga, makhluk laut ini disajikan mentah, dikukus, dipanggang, dipanggang atau digoreng dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
Dilansir dari foodnetwork, dokter dan ahli kesehatan lainnya biasa memperingatkan orang-orang agar menjauhi kerang, udang, kepiting, dan kerang lainnya karena terlalu tinggi kolesterolnya.
Sehingga pengidap kolestrol disarankan untuk tidak terlau sering mengonsumsi kerang.
2. Alergi
Alergi kerang merupakan respon abnormal oleh sistem kekebalan tubuh terhadap protein pada hewan laut tertentu.
Dilansir dari mayoclinic, beberapa orang dengan alergi kerang bereaksi terhadap semua kerang dan bberapa yang lain hanya bereaksi terhadap jenis tertentu.
Reaksi berkisar dari gejala ringan, seperti gatal-gatal atau hidung tersumbat hingga parah dan bahkan mengancam jiwa.
Jika Anda merasa memiliki alergi kerang, bicarakan dengan dokter Anda.
Tes dapat membantu mengkonfirmasi alergi sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari reaksi di masa depan.
Menggunakan Air Garam untuk Merendam Kerang Hijau
Kerang hijau yang kita dapatkan terkadang masih menyisakan pasir di dalamnya.
Selain itu, tak jarang juga kerang masih berbau amis.
Jika Anda menemukan kerang yang sepeti ini, Anda bisa menggunakan air garam untuk membersihkannya.
Cara ini menjadi alternatif jika kerang sulit dibersihkan dan memiliki bau amis yang cukup kuat.
Siapkan air dan campurkan garam.
Setelah itu, Anda dapat merendam kerang yang sudah dibersihkan selama satu jam.
Selain untuk menghilangkan pasir, air garam ternyata bermanfaat agar cangkang lebih mudah terbuka.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR