Dalam penjelasannya, Totok mengatakan “Yang kedua (proses perebusan) direbus dari air dingin atau boiling sampai mendidih terus kecilkan apinya atau istilahnya simmer kurang lebih 15 menit”.
4. Tambahkan gula dalam rebusan kolang-kaling
Selama proses perebusan kolang-kaling yang kedua, kamu bisa menambahkan bahan seperti gula untuk dicampurkan dalam air rebusan daging buah kolang-kaling. Air gula bisa berfungsi untuk mengawetkan kolang-kaling secara alami.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
5. Tambahkan juga rempah aromatik
Selanjutnya, cara memasak kolang-kaling agar rasa asamnya hilang adalah rebus dengan rempah aromatik seperti kayu manis.
Selain rempah aromatik, kamu juga bisa menambahkan daun aromatik seperti daun jeruk dalam air rebusan kolang-kaling.
Merebus kolang-kaling dengan bahan aromatik bukan hanya bisa mengusir rasa asam, tapi juga menambahkan aroma pada kolang-kaling.
Cara mengolah kolang-kaling
Kolang-kaling yang masih mentah, rasanya akan asam dan berlendir. Jadi sebaiknya rendam terlebih dahulu dengan air beras. Air beras ini didapat dari air bekas untuk mencuci beras.
Rendam selama satu hingga dua jam. Jika sudah, cuci kolang-kaling dengan air mengalir dan pastikan sudah tidak berlendir.
Selanjutnya masuk ke proses perebusan.Saat direbus, bisa tambahkan pewarna dan daun pandan. Bisa juga ditambah dengan daun jeruk purut agar lebih wangi.
Agar kolang-kaling tidak terasa hambar, saat merebus bisa diberi gula sesuai selera.
"Jangan lupa kasi garam untuk penambah rasa, tidak usah terlalu banyak, sedikit saja," kata chef Gatot.
Lalu bisa tambahkan air perasan jeruk nipis untuk menambah rasa. Rebus sampai benar-benar empuk. Jika ingin mengolahnya menjadi manisan, tambahkan gula lebih banyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Cara Masak Kolang-Kaling agar Cepat Empuk dan Tidak Mudah Basi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR