SajianSedap.com - Saat ini masyarakat muslim Tanah Air menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Saat Ramadhan, biasanya identik dengan takjil berupa makanan dan minuman manis.
Banyak orang mencari minuman seperti es teler, es serut, atau kolak.
Dalam olahan tersebut, ada salah satu bahan yang banyak disukai orang, yakni kolang-kaling.
Kolang-kaling cenderung memiliki rasa yang asam atau kecut.
Namun, jika diolah dengan benar rasa asam dari daging buah kolang-kaling bisa hilang.
Cara pengolahannya pun cukup mudah dan bisa diikuti siapa saja.
Nah, lihat berikut ini bagaimana cara pengolahan kolang-kaling agar hasilnya empuk dan bebas bau asam.
Dijamin hasil takjil untuk berbuka puasa jadi lebih nikmat.
Cara Mengolah Kolang-kaling
1. Rendam kolang-kaling dengan air beras
Dikutip dari buku “Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang-kaling & Siwalan” (2015) karya Hindah Muaris terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara memasak kolang-kaling agar rasa asamnya berkurang.
Caranya adalah cuci bersih daging buah kolang-kaling beberapa kali.
Rendam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Air beras bisa membantu mengurangi lendir dan rasa asam dari daging buah kolang-kaling.
2. Rebus kolang-kaling dengan air mendidih
Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Selasa (28/04/2020), Executive Chef Hotal Santika Premiere Jogja, Totok Siswantoko membagikan tips mengolah kolang-kaling, di antaranya adalah merebus kolang-kaling dengan dua cara.
Pertama rebus dengan air mendidih dan siapkan panci bersih. Tuang air secukupnya dan rebus air hingga mendidih.
Tambahkan daging buah kolang-kaling yang sudah direndam dengan air beras ke dalam panci berisikan air mendidih.
Rebus daging buah kolang-kaling selama 15 menit. Angkat dan tiriskan kolang kaling.
3. Rebus kolang-kaling dari air dingin sampai empuk
Cara memasak kolang-kaling yang selanjutnya adalah rebus dengan air yang masih dingin sampai mendidih dengan mengatur api kompor kecil.
Dalam penjelasannya, Totok mengatakan “Yang kedua (proses perebusan) direbus dari air dingin atau boiling sampai mendidih terus kecilkan apinya atau istilahnya simmer kurang lebih 15 menit”.
4. Tambahkan gula dalam rebusan kolang-kaling
Selama proses perebusan kolang-kaling yang kedua, kamu bisa menambahkan bahan seperti gula untuk dicampurkan dalam air rebusan daging buah kolang-kaling. Air gula bisa berfungsi untuk mengawetkan kolang-kaling secara alami.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
5. Tambahkan juga rempah aromatik
Selanjutnya, cara memasak kolang-kaling agar rasa asamnya hilang adalah rebus dengan rempah aromatik seperti kayu manis.
Selain rempah aromatik, kamu juga bisa menambahkan daun aromatik seperti daun jeruk dalam air rebusan kolang-kaling.
Merebus kolang-kaling dengan bahan aromatik bukan hanya bisa mengusir rasa asam, tapi juga menambahkan aroma pada kolang-kaling.
Cara mengolah kolang-kaling
Kolang-kaling yang masih mentah, rasanya akan asam dan berlendir. Jadi sebaiknya rendam terlebih dahulu dengan air beras. Air beras ini didapat dari air bekas untuk mencuci beras.
Rendam selama satu hingga dua jam. Jika sudah, cuci kolang-kaling dengan air mengalir dan pastikan sudah tidak berlendir.
Selanjutnya masuk ke proses perebusan.Saat direbus, bisa tambahkan pewarna dan daun pandan. Bisa juga ditambah dengan daun jeruk purut agar lebih wangi.
Agar kolang-kaling tidak terasa hambar, saat merebus bisa diberi gula sesuai selera.
"Jangan lupa kasi garam untuk penambah rasa, tidak usah terlalu banyak, sedikit saja," kata chef Gatot.
Lalu bisa tambahkan air perasan jeruk nipis untuk menambah rasa. Rebus sampai benar-benar empuk. Jika ingin mengolahnya menjadi manisan, tambahkan gula lebih banyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Cara Masak Kolang-Kaling agar Cepat Empuk dan Tidak Mudah Basi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR