Sementara ayam potong sekitar 1-2 jam saja.
Caranya pun mudah.
Pertama, siapkan air dan garam.
Untuk perbandingannya, Anda bisa menggunakan ¼ gelas garam ke dalam empat gelas air.
Untuk penggunaan yang cukup banyak, perbandingan lebih mudahnya adalah satu gelas garam untuk setiap galon air.
Anda juga bisa menambahkan bumbu dan rempah apapun yang diinginkan untuk menambah rasa dan aroma pada daging nantinya.
Rebus larutan garam dan aduk sampai garam larut.
Lalu dinginkan hingga benar-benar dingin.
Jangan tuang larutan garam yang masih panas pada daging. Setelah selesai membuat larutan garam, masukkan daging ke dalamnya.
Tempatkan di wadah tertutup.
Pastikan daging terendam semua dengan larutan garam, jangan sampai ada bagian yang keluar dari permukaan air.
Letakkan wadah dengan daging di dalamnya ke dalam kulkas.
Jika proses brine Anda rasa sudah cukup, keluarkan wadah.
Tiriskan daging dan keringkan menggunakan lap bersih.
Untuk daging ayam, jika Anda ingin mendapatkan kulit yang renyah dan kecokelatan, setelah ayam ditiriskan lalu bungkus menggunakan alumunium foil atau plastik dan simpan di kulkas semalaman atau setidaknya 12 jam.
Cara ini pun bisa membuat daging ayam kampung Anda menjadi empuk dan tidak alot.
Bagaimana tertarik mencoba?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Brine, Teknik yang Digunakan Chef Juna di MasterChef Indonesia
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR