SajianSedap.com - Bawang putih ternyata baik banget untuk tanaman.
Hal inilah yang belum disadari banyak orang.
Padahal, bawang putih bisa bikin tanaman jadi makin subur.
Anda pun pasti tidak akan menyangka.
Caranya tinggal tuang air bawang putih ke tanaman di rumah.
Hasilnya dijamin bikin melongo.
Selain digunakan sebagai penyedap makanan, bawang putih juga punya khasiat untuk kesehatan dan kecantikan.
Itu sebabnya, Anda wajib menyediakan bawang putih di rumah.
Namun selain kegunaan tersebut, bawang putih ternyata juga bisa digunakan untuk mengusir hama loh.
Dilansir dari Sajian Sedap, dijelaskan bawang putih memiliki senyawa belerang aktif yang mampu bertindak sebagai pestisida yang ampuh.
Baca Juga: Mulusnya Bikin Terpana, Rahasia Wajah Bersih Tanpa Pori-Pori Cuma Bawang Putih, Loh Kok Bisa?
Senyawa belerang aktif pada bawang putih pun akan menghentikan berbagai infestasi jamur dan lumut.
Bila digunakan dalam kombinasi dengan cabai, bawang putih bekerja dengan baik sebagai pencegah tikus, kelinci, dan binaang perusak tanaman lainnya.
Cara membuat pestisida alami dari air bawang putih
Bahan-bahan yang diperlukan:
Wadah untuk air, 1 buah bawang putih, 2 gelas air.
Cara membuat air bawang putih untuk menyiram tanaman
1. Haluskan bawang putih dengan blender.
2. Usahakan hasilnya sehalus mungkin.
3. Tambahkan dua cangkir air ke dalam blender dan aduk.
4. Tuang campuran ke dalam wadah, diamkan di tempat tertutup dan gelap selama sehari.
5. Saat siap diaplikasikan, saring semua padatan dan encerkan dengan air secukupnya untuk mendapatkan total satu galon larutan.
6. Simpan di lemari es saat tidak digunakan.
Sedikit informasi tambahan mengenai bawang putih, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, di masa 5000 tahun yang lalu para gladiator mengonsumsi bawang putih mentah untuk menambah kekuatan fisik ketika harus berperang
Juga dikonsumsi budak-budak Mesir agar mereka bisa kuat dalam bekerja membangun piramida.
Berbicara soal varietas bawang putih, mungkin Anda mungkin hanya mengenal satu atau dua jenis bawang putih saja yaitu bawang putih yang kerap ada di dalam dapur.
Padahal macam bawang putih sangat banyak, kurang lebih ada enam yang banyak diketahui.
Varietas bawang putih itu meliputi bawang putih kating, bawang putih shin chung, bawang putih lanang, Porcelain garlic, bawang putih gajah, dan silver skin garlic.
Keenam jenis varietas tersebut memiliki penampilan yang berbeda loh.
Manfaat Air Bekas Cucian Ikan
Air bekas cuci ikan ini ternyata sangat baik digunakan untuk menyuburkan tanaman
Air bekas mencuci ikan sering langsung dibuang karena baunya yang amis.
Padahal, air bekas mencuci ikan bisa sangat bermanfaat untuk tanaman.
Soalnya, di dalam air tersebut terkandung unsur hara yang sangat bagus untuk tanaman.
Misalnya saja, unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang bisa membuat tanaman jadi subur.
Selain itu juga bisa memicu tumbuhnya buah atau bunga dengan cepat dan lebat.
Dikutip dari Kompasiana.com, menurut Ditjen Perikanan Budidaya (2007), limbah cucian ikan bisa meningkatkan kandungan unsur hara dalam pupuk cair.
Di dalam cairan ini terdapat unsur nitrogen,fosfor, kalium dan c-organik.
Seperti pada air cucian ikan sebagai pupuk cair yang akan di berikan pada tanaman mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman untuk bertumbuh.
Contohnya pada unsur Nitrogen memiliki kandungan sebesar 2,251%, Fosfor 4,37%, Kalium 0,36%, dan C-organik 15,42%.
Lalu, bagaimana cara menggunakannya?
Untuk menggunakannya sebenarnya gampang banget.
- Cuci ikan di dalam baskom.
- Sisihkan dulu air cuciannya.
- Siramkan air cucian ikan ke atas tanah.
Namun ada hal lain yang harus diperhatikan.
Pastikan air cucian ini tidak lagi mengandung organ dalam ikan.
Organ ikan yang berada di atas tanah ini akan mengundang lalat atau kucing yang mengganggu.
Sedangkan kalau air cuciannya saja, dijamin tidak akan amis karena meresap dalam tanah.
Jadi, stop buang air cucian ikan mulai sekarang, ya.
(Artikel ini sudah tayang di Gridpop dengan judul: Siram Tanaman Pakai Air Bawang Putih, Emak-emak Terkejut Lihat Hal Tak Terduga Ini Terjadi 3 Hari Kemudian)
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR