Baiknya megompres rupanya tidak menggunakan air dingin, bahkan hingga air es.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan jika kompres anak dilakukan dengan air yang terlalu dingin, maka pembuluh darahnya bisa mengecil, sehingga panas tubuh malah tidak keluar.
Anak yang demam juga bisa semakin menggigil untuk mempertahankan kesimbangan suhu tubuhnya saat dikompres air dingin.
Baiknya gunakan air hangat untuk mengompres.
dr. Dien menjelaskan, air hangat yang diperlukan untuk mengompres anak demam yakni air yang memiliki suhu tidak melebihi suhu tubuh anak.
Dengan demikian, menurut dia, suhu air yang paling baik untuk mengompres anak demam biasa adalah 27-34 derajat Celsius.
Sementara, apabila anak mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 39 derajal Celsius, akan lebih baik jika dikompres dengan air hangat yang lebih panas mencapai 34-37 derajat Celcius.
"Makin tinggi suhu demam anak, makin hangat air kompres yang perlu diberikan," jelas dia kepada Kompas.com.
Lalu bagian mana saja yang sebaiknya dikompres?
dr. Dien menilai, kompres air hangat tidak efektif jika hanya diletakkan pada dahi atau kening.
Dia menerangkan, panas tubuh akan keluar melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit yang berada di leher, ketiak, dan selangkangan.
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR