4. Tampung air hujan
Saat hujan turun, tampung air hujan sebanyak mungkin.
Air hujan baik digunakan untuk mencuci pakaian dan sebagainya.
Ketika menampung air hujan untuk dipakai sebagai air cucian, air keran yang ada di rumah tetap terjaga dan bisa digunakan untuk hal lain.
5. Gunakan detergen khusus
Sebaiknya, gunakan detergen sesuai dengan metode pencucian.
Saat mencuci pakaian di mesin cuci, gunakan detergen khusus mesin cuci yang memiliki busa lebih sedikit.
Apabila busanya sedikit, kamu tidak perlu membuang banyak air untuk proses pembilasan berulang-ulang.
Selain itu, pilih detergen berkualitas yang mampu larut sempurna di berbagai kondisi air serta mampu mengangkat noda dan kotoran secara efisien.
Ikuti takaran detergen yang dianjurkan untuk mencuci pakaian guna menghindari busa berlebih.
6. Kucek noda terlebih dahulu
Jika menemukan noda pada pakaian, segera kucek bagian noda tanpa harus menunggu waktu mencuci pakaian.
Kamu perlu ingat bahwa semakin lama noda dibiarkan, semakin sulit dihilangkan sehingga pada akhirnya akan ada banyak air yang diperlukan.
Oleskan bagian bernoda dengan detergen cair, tambahkan sedikit air, lalu kucek atau sikat hingga noda hilang.
7. Berhati-hati mencuci pakaian dengan tangan
Ketika mencuci pakaian dengan tangan, kurangi penggunaan detergen bubuk.
Sedikit saja sudah cukup dan lebih sedikit busa berarti lebih sedikit kebutuhan air untuk membilas.
Jangan biarkan keran air terus mengalir.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR