SajianSedap.com - Rambut rontok merupakan salah satu masalah rambut yang paling umum dihadapi siapa saja.
Biasanya rambut rontok ini paling sering disebabklan karena kesalahan pemilihan sampo atau pencuci rambut.
Alhasil rambut pun kering dan mudah patah.
Selain itu, akar rambut yang rapuh juga bisa menyebabkan rambut rontok loh.
Jika masalahnya disebabkan kerena sampo, maka Anda harus mencari sampo yang cocok.
Namun selain kesalahan pemilihan sampo, ternyata kerontokan rambut juga bisa disebabkan akrena hal lain.
Bahkan hal ini berkaitan dengan kondisi medis loh.
Penyebab rambut rontok rupanya bisa jadi disebabkan karena penyakit tertentu.
Untuk alasan ini tentu Anda wajib waspada.
Lantas penyakit apa yang bisa menyebabkan rambut rontok?
Berikut ulasan lengkapnya.
Penyebab Medis Rambut Rontok
Setiap orang kehilangan sekitar 50–100 helai rambut setiap harinya.
Hal ini umum terjadi dan rambut baru pun akan tumbuh menggantikan rambut yang hilang.
Namun, rambut rontok bisa menjadi tanda gangguan medis bila tidak ada rambut baru yang tumbuh hingga menyebabkan kebotakan.
Berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok dan kebotakan yang perlu diperhatikan.
1. Faktor keturunan
Faktor keturunan atau genetik adalah penyebab rambut rontok dan kebotakan yang paling sering.
Kondisi ini bisa mengakibatkan androgenic alopecia dengan pola kebotakan yang khas.
Botak akibat keturunan bisa dimulai sejak remaja dan terjadi secara bertahap seiring pertambahan usia.
2. Perubahan hormon
Baca Juga: Bahan Alami untuk Meluruskan Rambut, Jadi Gak Perlu Keluar Uang Buat Ke Salon Lagi
Ada berbagai kondisi yang menyebabkan perubahan kadar hormon di dalam tubuh dan memicu terjadinya kebotakan.
Beberapa kondisi tersebut adalah kehamilan, melahirkan, menopause, PCOS, dan gangguan tiroid.
Kebotakan akibat perubahan hormon ini umumnya bersifat sementara.
3. Penyakit tertentu
Sejumlah kondisi medis, seperti penyakit autoimun yang menyebabkan alopecia areata, infeksi jamur pada kulit kepala (tinea capitis), dan gangguan mental yang disebut trikotilomania, bisa menyebabkan kebotakan.
Selain itu, kejadian yang menimbulkan stres atau gangguan psikologis, seperti kehilangan orang terkasih atau perceraian, juga bisa menyebabkan rambut rontok dan botak.
4. Penataan dan perawatan rambut
Terlalu sering menata rambut dengan cara ditarik, seperti kuncir kuda atau kepang, bisa menyebabkan kebotakan.
Kebotakan jenis ini disebut traction alopecia.
Selain itu, perawatan rambut secara berlebihan, misalnya terlalu sering mewarnai rambut, mengeriting, atau meluruskan rambut, juga berpotensi penyebab rambut rontok dan kebotakan.
Hal ini karena kebiasaan tersebut dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
5. Stres
Penyebab rambut rontok dan kebotakan selanjutnya bisa karena stres ekstrem yang dialami.
Pada beberapa kondisi, stres berat juga dapat menimbulkan gangguan psikologis yang dikenal sebagai trikotilomania.
Selain itu, trauma fisik seperti operasi, pemulihan pascasakit, atau masalah kesehatan berkelanjutan dapat mempercepat proses kerontokan rambut.
6. Kekurangan nutrisi tertentu
MengutipAmerican Academy of Dermatology Association, rendahnya kadar vitamin B, khususnya vitamin B7 atau biotin, protein, zat besi, dan seng dalam tubuh dapat
berisiko mengalami kerontokan rambut.
Hal tersebut disebabkan oleh pola makan buruk atau sedang menjalani
diet rendah protein
Mengonsumsi daging, ikan, produk susu, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehingga rambut dapat tumbuh normal kembali.
Itulah beberapa penyebab rambut rontok dan kebotakan yang sering terjadi.
Pengobatan yang dilakukan lebih awal dapat mencegah kebotakan.
Lakukan pemeriksaan bersama dengan dokter untuk mengetahui metode perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi.
Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami
Menurut para ahli rambut, kerontokan hingga 100 helai rambut dalam sehari adalah hal yang wajar, tetapi kerontokan rambut yang berlebihan patut dikhawatirkan.
Kerontokan rambut adalah penyebab paling umum dari kerontokan rambut, tetapi garis rambut yang menipis juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius seperti alopecia, lupus, masalah tiroid.
Jadi, penting untuk menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Memahami alasan sebenarnya di balik kerontokan rambut Anda adalah penting untuk menemukan solusi yang tepat.
Jika Anda menderita masalah rambut rontok dan mencari perawatan yang bekerja tanpa efek samping, cobalah pengobatan rumahan ini diktuip dari Healthsite.
1. Kelapa
Bahan ini memiliki beberapa manfaat untuk rambut Anda.
Tidak hanya meningkatkan pertumbuhan rambut, tetapi juga mengkondisikannya.
Ini memiliki lemak esensial, mineral dan protein yang mengurangi kerusakan rambut dan juga kaya akan potasium dan zat besi.
Anda bisa menggunakan minyak kelapa atau susu untuk mencegah rambut rontok.
Hangatkan sedikit minyak kelapa dan pijat dari akar hingga ujung rambut.
Cuci setelah satu jam.
Atau, parut kelapa dan peras santannya dengan mencampurkan sedikit air.
Oleskan pada area di mana Anda melihat penipisan atau kebotakan.
Biarkan semalaman dan bersihkan keesokan paginya.
2. Jus bawang bombay
Bawang bombay adalah sumber yang kaya belerang yang membantu pertumbuhan rambut dengan meningkatkan produksi kolagen.
Menggunakan jusnya di kulit kepala dapat membantu mengendalikan rambut rontok.
Cincang satu bawang bombay halus dan peras jusnya.
Oleskan jus pada kulit kepala Anda dan biarkan selama 15 menit.
Sekarang bilas dengan sampo ringan dan biarkan rambut Anda mengering.
Gunakan ini dua kali seminggu untuk melihat hasilnya.
Artikel ini telah tayang di gridhealth dengan judul Perlu Diwaspadai! Inilah Penyebab Rambut Rontok dan Kebotakan
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR