SajianSedap.com - Sajadah pastinya sangat penting dimiliki bagi umat muslim.
Sajadah ini untuk tempat sujud kita ketika melaksanakan shalat lima waktu dan sunnah.
Makanya, sajadah pastinya sering digunakan setiap hari.
Bahkan saat ramadhan, sajadah ini akan sering digunakan untuk taraweh dan peribadatan lainnya.
Tapi, kebersihan sajadah ini jarang diperhatikan, nih!
Tak hanya mukenah dan sarung saja yang harus dicuci, sajadah yang kita gunakan juga harus dibersihkan.
Karena diketahui bahwa sajadah biasanya memiliki tekstur lembut yang bisa membuat banyak debu mudah menempel.
Debu yang menempel pada sajadah ini bisa berbahaya untuk saluran pernapasan, terlebih bagi Anda yang meiliki alergi, nih.
Jadi penting untuk menjaga kebersihan sajadah dengan mencucinya secara rutin.
Namun, karena sajadah memiliki beragam bentuk dan bahan yang berbeda-beda, sebaiknya jangan cuci sajadah secara sembarangan, ya!
Ada beberapa cara mencuci sajadah yang benar agar tidak rusak dan awet sampai puluhan tahun.
Baca Juga: Supaya Tidak Luntur, Cemplungkan 1 Bahan Ini Saat Mencuci Baju Baru, Warnanya Bakal Awet
Teknik Mencuci Sajadah yang Benar
Saat akan mencuci sajadah jangan sembarang cuci, ya!
Karena teknik pencucian yang salah bisa menyebabkan bordir atau bagian lembut sajadah menjadi rusak dan tidak nyaman digunakan.
Meski begitu, Anda tidak harus selalu menggunakan tenaga profesional untuk pencucian sajadah.
Berikut beberapa cara mudah yang bisa kita ikuti untuk mencuci sajadah sendiri di rumah.
1. Perhatikan Lebel
Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum memulai mencuci sajadah adalah melihat label yang terpasang.
Pada label sajadah biasanya akan tertulis bahan serta cara perawatan yang benar.
Jadi Andabisa mengikuti perawatan pada label yang tertera.
Jika tidak ada label yang terpasang Anda bisa mengikuti cara berikut untuk mencuci sajadah.
2. Lakukan Uji Pembersihan
Sebelum mulai mencuci, ada baiknya Anda melakukan uji pembersihan.
Cek pada salah satu bagian sajadah, seperti pada bagian belakang yang terkena noda.
Cara ini dilakukan agar Anda bisa tahu apakah sabun cuci yang digunakan bisa merusak pewarna sajadah atau tidak.
Hal ini sangat penting, jika sajadah yang dimiliki berharaga cukup mahal dan terbuat dari bahan khusus.
3. Gunakan Air Dingin
Setelah mengetahui sajadah aman dengan sabun cuci yang akan digunakan, Anda bisa mulai mencuci.
Sebaiknya cuci sajadah menggunakan tangan dan air dingin.
Pertama siapkan air dingin dalam ember besar lalu campurkan sedikit sabun.
Setelah itu, rendam sajadah ke dalam air, dan kucek secara perlahan pada bagian yang tekena noda.
Jika semua noda sudah hilang, rendam sajadah selama 30 menit agar semua kotoran benar-benar luruh.
4. Hindari Air Panas
Saat mencuci sajadah, sebaiknya Anda tidak menggunakan air panas.
Walau air panas memang bisa membantu membasmi bakteri dan kuman, tapi untuk sajadah justru bisa merusak serat.
Terlebih bila sajadah tidak memiliki label perawatan.
5. Bilas dan Jemur
Setelah selesai direndam, angkat sajadah dan bilas menggunakan air dingin.
Gulung sajadah dengan lembut untuk mengeluarkan semua air.
Pastikan jangan perasa terlalu keras karena akan merusak bahan dari sajadah.
Ulangi menggulung sajadah beberapa kali hingga banyak air keluar, lalu jemur.
Nah, itu tadi cara mencuci sajadah yang benar agar tidak merusak serat dan tetap awet.
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Lebih Sering Digunakan selama Ramadan, Bagaimana Cara Cuci Sajadah Agar Tak Rusak?
KOMENTAR