Kue yang dipanggang dengan benar memiliki risiko penyakit ini lebih kecil daripada adonan mentah.
Anda akan tahu adonan kue sudah melewati masa puncaknya jika sudah berjamur, berbau funky, atau memiliki pinggiran yang keras dan berubah warna.
Resep kue rata-rata menghasilkan beberapa lusin porsi — jauh lebih banyak daripada yang diinginkan atau dibutuhkan kebanyakan orang pada saat tertentu.
Pilihan terbaik? Panggang hanya segenggam kecil, dan simpan sisa adonan kue untuk lain waktu.
Tergantung pada jenis adonan kue, ada beberapa teknik berbeda yang perlu dipertimbangkan.
1. Menyimpan adonan kue di lemari es
Untuk menyimpan adonan kue di lemari es, tutup mangkuk pengaduk dengan selembar plastik yang tertutup rapat atau pindahkan adonan ke wadah kedap udara.
Untuk kualitas terbaik, gunakan adonan dalam waktu tiga hari.
2. Bentuk Adonan Jadi Bola
Untuk membekukan adonan gunakan sendok kue (atau satu sendok makan sendok) untuk membentuk adonan menjadi bola, lalu masukkan bola ke dalam kantong freezer yang dapat ditutup kembali dan bekukan.
Tempatkan bola adonan dalam satu lapisan di atas lembaran kertas perkamen, lalu bungkus dan segel dalam wadah kedap udara atau kantong freezer zip-top.
Baca Juga: Persiapan Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Dekorasi Kue Agar Cantik dan Tak Berantakan, Catat!
KOMENTAR