SajianSedap.com - Dunia musik dikejutkan dengan tumbangnya musisi Ardhito Pramono saat manggung.
Video Ardhito yang tumbang pun viral.
Dalam video tersebut, Ardhito jatuh begitu keras di atas panggung.
Usai viral video tersebut, pelantun Wijayakusuma ini pun memberikan kondisinya saat ini.
Tampak dalam akun instagram miliknya, Ardhito mengungkap penyebab dirinya tumbang.
"Terjadi sebuah insiden yang telah membuat saya menyadari bahwa betapa pentingnya menjaga pola makan, pikiran, jam tidur dan kesehatan. Di umur saya 27 tahun saya selalu mengabaikan hal - hal penting tersebut sampai akhirnya; Saya tumbang juga."
"Pola diet yang tidak teratur, konsumsi kopi yang berlebihan saat perut kosong dan jam tidur yang tidak teratur membuat fisik saya seketika seperti menolak untuk berdiri; Rasa perih yang luar biasa di ulu hati dan menjalar sampai dada yang sakitnya seperti di tusuk menembus sampai pundak seketika membuat saya terjatuh saat menutup pemampilan kami di Medan."
"Sekali lagi saya ingin berbagi untuk teman teman yang masih di usia muda namun sering abai dalam menjaga dan memelihara kesehatan, jagalah sedari sekarang karena kita (mungkin) tidak tau apa yang sedang tubuh kita rasakan."
"Saya kini sedang dalam proses penyembuhan dan keadaan saya sudah cukup membaik. "
Poin yang menarik pada ungkapan Arhito adalah soal mengonsumsi kopi saat perut kosong.
Seringkali ini kegiatan ini dilakukan banyak orang.
Terutama di pagi hari dengan alasan agar tidak mengantuk.
Padahal terdapat bahaya tersembunyi dari mengonsumsi segelas kopi saat perut kosong.
Melansir Kompas.com, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat merangsang produksi asam lambung.
Karena itu, banyak orang percaya bahwa kopi mengiritasi perut, memperburuk gejala gangguan usus, seperti irritable bowel syndrome (IBS), dan menyebabkan mulas, mual, refluks asam, dan gangguan pencernaan lainnya.
Beberapa orang menyarankan bahwa meminum secangkir kopi dengan perut kosong sangat berbahaya.
Hal ini karena tidak ada makanan lain yang ada untuk mencegah asam merusak lapisan perut.
Namun, penelitian tersebut belum menemukan hubungan secara langsung antara konsumsi kopi dan masalah pencernaan.
Sementara sebagian kecil orang sangat sensitif terhadap kopi dan secara teratur mengalami masalah pencernaan ketika mengonsumsi kopi, baik dalam keadaan perut kosong maupun perut sudah terisi.
Namun, penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh merespons.
Jika seseorang mengalami masalah pencernaan setelah minum kopi dengan perut kosong tetapi tidak saat perut terisi, pertimbangkan untuk menyesuaikan asupan kopi harian.
Di samping itu, ada juga anggapan bahwa mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat meningkatkan hormon stres, yakni hormon kortisol.
Kortisol diproduksi oleh kelenjar adrenal dan membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, dan kadar gula darah.
Namun, tingkat yang berlebihan dapat memicu masalah kesehatan, seperti masalah pada tulang, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Tingkat kortisol secara alami memuncak ketika seseorang bangun, kemudian perlahan menurun sepanjang hari, dan memuncak lagi selama fase awal tidur.
Menariknya, kopi merangsang produksi kortisol.
Namun, kenaikan hormon kortisol yang disebabkan oleh kopi dapat dikatakan relatif rendah, bahkan ada penelitian yang mengungkapkan, tidak ada peningkatan hormon ini sama sekali.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya mengonsumsi kopi saat perut kosong memang tidak masalah apabila ia tidak sensitif terhadap kafein.
Apabila seseorang mengalami sensitivitas terhadap kafein, sebaiknya tidak mengonsumsinya sama kali, baik dalam keadaan perut kosong maupun perut terisi.
Belajar dari Ardhito, jangan lagi mengonsumsi kopi saat perut kosong ya Sase lovers.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR