SajianSedap.com - Harga emas diprediksi akan naik pesat di tahun 2023 ini.
Prediksi ini sudah digaungkan sejak akhir tahun 2022 lalu.
Makanya, tabungan emas pun langsung jadi lirikan banyak orang.
Bahkan, banyak emak-emak yang mulai melakukan investasi tabungan emas online.
Nah, salah satu tempat aman untuk melakukan tabungan emas adalah Pegadaian.
Makanya, berikut ini SajianSedap akan merangkum cara aman membuka tabungan emas di Pegadaian.
Cuma butuh sedikit berkas, kok
PT Pegadaian telah memfasilitasi masyarakat yang berkeinginan untuk berinvestasi emas melalui tabungan emas.
Tabungan emas adalah layanan penitipan saldo emas, yang memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah.
Nasabah dapat melakukan transaksi tabungan emas di seluruh outlet pegadaian melalui pegawaian digital service, agen pegadaian, maupun marketplace.
Untuk tabungan emas ini, nasabah bisa melakukan transfer rekening mulai dari 0,1 gram, buyback mulai dari 1 gram, dan pembelian tabungan emas (top up) mulai dari 0,01 gram.
Baca Juga: Cara Bikin Perhiasan Emas Berkilau dengan Odol, Bakal Auto Kinclong Setelah 5 Menit
Dilansir dari laman resmi Pegadaian, terdapat beberapa syarat yang harus dilengkapi sebelum melakukan pembukaan tabungan emas, yaitu:
- Identitas yang masih berlaku, baik KTP atau paspor
- Mengisi formulir pembukaan rekening tabungan emas
- Membayar biaya transaksi tabungan emas
Sementara itu, untuk membuka rekening tabungan emas, Anda dapat melakukan sejumlah langkah berikut:
1. Membawa dokumen persyaratan yang diperlukan untuk membuka rekening Tabungan Emas di kantor cabang pegadaian.
2. Mengisi formulir pembukaan rekening dan membayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000 dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp 30.000
3. Setelah mengisi formulir dan membayar administrasi, nasabah akan menerima Buku Tabungan Emas dan dapat melakukan pembelian mulai dari 0,01 gram.
4. Apabila menghendaki fisik emas batangan, Anda dapat melakukan order cetak dengan pilihan keping 1gr, 2gr, 5gr, 10gr, 25gr, 50gr, dan 100gr, dengan membayar biaya cetak sesuai kepingan yang dipilih
5. Transaksi pencetakan emas batangan, saat ini hanya dapat dilayani di kantor cabang tempat pembukaan rekening dengan menunjukan Buku Tabungan dan identitas diri yang asli.
Baca Juga: Cara Membersihkan Perhiasan Emas yang Kusam di Rumah, Kembali Berkilau Kalau Direndam Air ini
Terkait dengan informasi lengkap mengenai tabungan emas Pegadaian, dapat diakses di sini.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi bakal ada booming emas pada 2023.
Hal itu berarti terjadi lonjakan permintaan terhadap komoditas emas sehingga menyebabkan harganya naik tajam.
Bhima mengatakan, tahun ini akan terjadi fenomena pergeseran instrumen investasi secara global.
Seperti diketahui sejak pandemi Covid-19, tren investasi safe haven pasar global terus berubah.
Pada 2020 dan 2021 pasar meyakini aset kripto akan menjadi safe haven baru.
Namun pada akhirnya aset kripto banyak yang jatuh sehingga pasar mengalihkan asetnya ke dollar AS di 2022.
Hal ini menyebabkan mata uang Negeri Paman Sam ini sangat kuat dan menekan mata uang banyak negara lainnya termasuk rupiah.
"Akan ada booming emas. Dollar AS akan segera berganti ke emas sebagai instrumen paling diminati. Bank sentral dibanyak negara pun mulai menumpuk cadangan emas," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
Dia melanjutkan, seiring dengan berkembangnya kondisi global, diperkirakan investor akan mengalihkan asetnya ke emas sehingga harga emas diyakini akan naik menjadi Rp 1,6 juta per gram.
"Prediksi harga emas bisa mencapai Rp 1,5 juta sampai Rp 1,6 juta per gram di tahun 2023. Semakin besar ancaman resesi maka semakin menarik emas sebagai safe haven," ucapnya.
Bhima mengungkapkan, permintaan pasar akan emas yang diperkirakan akan melonjak di tahun ini disebabkan oleh tingginya inflasi global yang diiringi oleh berkurangnya kesempatan kerja.
"Stagflasi akan memacu investor membeli emas dalam jumlah besar," kata Bhima.
Selain itu, kebijakan yang dilakukan beberapa negara termasuk Indonesia untuk menerbitkan bank emas atau bullion bank juga turut memacu terjadinya booming emas di tahun ini.
Pemerintah dalam Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) akan mengatur soal pembentukan bank emas di Indonesia dan pengawasannya di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan adanya bank yang melakukan transaksi jual beli logam mulia termasuk ekspor, impor, hingga proses penyimpanan emas ini, maka akan membuat emas menjadi komoditas yang menarik bagi investor karena peminatnya menjadi semakin luas.
Faktor selanjutnya, Bhima mengungkapkan, pengetatan moneter di negara maju membuat emas diandalkan sebagai lindung nilai atau hedging terhadap naiknya risiko suku bunga.
"Keempat, tidak ditemukan cadangan emas terbukti dalam jangka pendek sehingga outlook supply emas tidak akan meredam kenaikan harga," tukasnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR