SajianSedap.com - Pernahkah Anda mengalami pakaian yang berbau apek setelah disimpan dalam lemari?
Ini seringkali terjadi meskipun pakaian sudah dicuci dengan benar, bahkan diberi pewangi.
Ternyata penyebab bau apek pada pakaian di dalam lemari adalah jamur yang tumbuh di area lembab.
Laci lemari pakaian yang sering tertutup tentu tak mendapatkan cukup udara dan sinar matahari.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk jamur berkembang biak.
Tentu jika dibiarkan ini akan terus berpengaruh pada pakaian yang diletakkan di lemari itu.
Jadi Anda perlu penanganan segera untuk mengatasi dan lanjut mencegah timbulnya bau apek ini.
Jika Anda berpikir caranya sulit, ini cukuplah mudah bahkan tanpa harus membongkar isi lemari.
Anda cukup memanfaatkan bahan penyerap bau yang sudah tersedia di dapur Anda. Lihat berikut ini.
Melansir dari Homely Ville, untuk memastikan pakaian tak kembali berbau apek setelah dicuci, pastikan untuk mencucinya dengan pewangi pakaian.
Selain itu, pastikan pakaian benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan di dalam lemari.
Pastikan untuk melakukan pembersihan lemari secara rutin agar tidak ada debu dan jamur yang tumbuh.
Keluarkan seluruh pakaian di dalam laci lemari, bersihkan laci dari debu dan jamur yang mulai tumbuh di permukaan kayu.
Gunakan kain lembut, spray antibakteri, air hangat dan beberapa tetes minyak esensial. Dengan begini lemari akan kembali segar.
Jika kamu adalah pecinta aroma kopi, kamu pasti sangat suka dengan tips ini. Kopi dikenal sebagai penetralisir bau yang handal.
Nitrogen pada bubuk kopi dapat menghilangkan bau tak sedap di dalam lemari. Gunakan kantong serut atau kaos kaki bekas untuk menyimpan bubuk kopi di dalam lemari.
Pastikan untuk menggantinya secara rutin agar tidak tumbuh jamur dan baunya memudar.
Kamu bisa memilih sabun batang dengan aroma yang kuat untuk digunakan sebagai pengharum lemari.
Taruh sabun di dalam lemari, namun pastikan sabun dilapisi kertas atau kain tipis agar minyak dari sabun tidak lengket di baju.
Jika kamu mencari pewangi lemari yang tidak meninggalkan bau, kamu bisa menggunakan baking soda.
Pastikan untuk menaruhnya di wadah yang aman dan tidak tumpah karena baking soda dapat merusak kayu.
Kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial untuk membuatnya lebih segar.
Setelah Anda mengosongkan lemari pakaian, menangani penumpukan jamur, menghilangkan noda jamur dari pakaian dan memastikan tidak ada tanda-tanda jamur saat ini, pertimbangkan hal berikut untuk membantu meminimalkan risiko pertumbuhan jamur.
Pertama, minimalkan pengembunan dengan memastikan lemari pakaian tidak menempel rapat ke dinding.
Kedua, rapikan pakaian dan sumbangkan atau jual pakaian apa pun yang tidak lagi Anda pakai. Ini akan memastikan lemari pakaian tidak penuh.
Pakaian yang terkubur di lemari pakaian akan mencegah aliran udara yang dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
Ketiga, jangan pernah menggantung pakaian basah di lemari pakaian. Pastikan pakaian selalu kering sebelum disimpan.
Keempat, jika Anda menyimpan pakaian yang tidak akan Anda pakai untuk sementara waktu, tutup dengan plastik vakum untuk mencegah masuknya uap air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Tips Mencegah Lemari Baju Bau Apek
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR