SajianSedap.com - Saat Ramadhan seperti sekarang banyak sekali orang yang berjualan kurma.
Maklum saja, buah khas Timur Tengah ini sangat diminati ketika bulan puasa tiba.
Ketika berbuka puasa, umat muslim memang dianjurkan untuk memakan kurma.
Nah biasanya kita akan memakan kurma begitu saja.
Padahal kita sebenarnya harus mencuci kurma terlebih dahulu sebelum dimakan lho.
Kok bisa begitu ya?
Secara umum, produsen kurma menyarankan konsumen untuk mencuci kurma kering sebelum dikonsumsi.
Tentunya ini bukan tanpa alasan ya, Sase Lovers.
Kurma menempuh jarak jauh untuk sampai ke rumah Anda.
Adapun sebagian besar kurma yang diimpor datang dari Timur Tengah, termasuk negara Iran dan Irak.
Selama perjalanan, orang hanya bisa membayangkan apa yang ditemui kurma sebelum tiba di toko atau pasar swalayan.
Baca Juga: Lah Nyesel Dibuang-buang, Biji Kurma Bisa Dikonsumsi dan Punya Segudang Manfaat
Jika kurma longgar, mungkin lebih jelas bahwa harus dicuci.
Banyak tangan yang menyentuh kurma itu.
Kurma akan tersentuh tangan mulai dari saat dipetik dari pohon hingga saat dikemas di tempat produksi.
Seperti buah atau sayuran lainnya, periksa dulu kurma kering.
Setelah itu baru dicuci bersih.
Kurma kering yang dikemas menawarkan sedikit lebih banyak area abu-abu dalam hal mencuci.
Secara teori, buah kering dilindungi selama perjalanannya.
Namun, kebanyakan kurma tidak dicuci sebelum dikeringkan.
Lama kelamaan kurma akan lengket dan menarik debu, plastik, dan serangga
Selain itu, banyak kurma yang diberi perlakuan panas untuk mempercepat proses pengeringan.
Proses ini kemudian menghasilkan bahan kimia yang belum tentu baik untuk kesehatan Anda.
Kurma harus diperiksa dan dicuci sebelum dimakan karena dapat mengandung bakteri berbahaya, serangga, dan kontaminan lainnya.
Adapun kurma kering kerap ada lapisan putih, tetapi jangan membuangnya.
Ini kemungkinan gula yang naik ke permukaan kurma seiring waktu, dan bukan jamur.
Kurma memiliki kadar air yang sangat rendah.
Hal ini menyebabkan gula berpindah ke permukaan buah.
Jika Anda menggigit kurma yang rasanya asam, Anda harus membuangnya.
Ada hama dan mikroorganisme lain yang dapat mencemari kurma dan merusaknya untuk dimakan.
Sama seperti buah dan sayuran yang tidak dicuci dapat membuat Anda sakit, demikian juga buah kering.
Buah-buahan kering, termasuk kurma kering, diperlakukan dengan pestisida selama proses pertumbuhan.
Saat Anda makan kurma kering yang belum dicuci, Anda juga menelan pestisida ini.
Baca Juga: Minggu Depan Sudah Puasa, ini 3 Trik Memilih Kurma yang Manis di Mulut, Yang Mahal Belum Tentu Enak
Untuk melakukannya, yuk ikuti cara berikut ini.
- Mulailah dengan membuka kemasannya.
- Lalu cuci tangan Anda sampai bersih dengan air sabun yang hangat.
- Siapkan saringan dan semangkuk air dingin.
- Pastikan airnya tidak panas, karena air panas akan merusak kurma dan seiring waktu, mengubahnya menjadi bubur.
- Rendam kurma dalam air dingin dan biarkan selama beberapa menit untuk melonggarkan kontaminan atau pengawet yang mungkin melapisinya.
- Jika Anda memiliki sikat gigi berbulu lembut, Anda dapat menggunakannya pada kurma untuk menghilangkan apa pun yang mungkin menempel pada kurma.
- Masukkan kurma kering beberapa kali ke dalam air dingin.
- Setelah itu pindahkan ke saringan untuk bilasan terakhir dengan air dingin.
- Keringkan kurma dengan kain lap dapur bersih atau tisu dapur dan biarkan mengering.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Kurma Harus Dicuci Sebelum Dikonsumsi, Ini Alasannya
Baca Juga: Jadi Andalan Menu Buka Puasa, Makan Kurma Setiap Hari Bisa Mengundang 3 Penyakit ini Masuk ke Tubuh
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR