Biasanya, selongsong ini terbuat dari logam yang tidak mudah digigit tikus.
Selain aman dari gigitan tikus, selongsong ini juga bisa mencegah kabel putus akibat salah menggulung kabel setelah digunakan.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kabel rusak akibat gigitan tikus. Meski sudah melakukan upaya pencegahan, tetaplah waspada dengan rutin mengecek kondisi kabel di rumah.
Melansir dari Healthline, hama tikus di dalam rumah bisa menyebabkan penyakit leptospirosis, salmonellosis, plague, typhoid dan juga hantavirus pulmonary sindrom.
Leptospirosis bisa menular ketika kita minum atau mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi urin tikus yang sudah terinfeksi.
Penyakit ini bisa menyerang manusia, juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Sedangkan salmonellosis, bisa menular ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran tikus.
Meski segala rentang usia bisa terkena penyakit ini, namun kasus yang paling banyak ditemukan adalah pada anak-anak usia di bawah lima tahun.
Sedangkan typhoid, bisa terjadi jika kita terkontaminasi kutu yang dibawa tikus.
Meski penyakit ini mudah diobati, namun alangkah lebih baik jika kita bisa melakukan pencegahan agar tak tertular.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara agar Kabel di Rumah Tidak Dimakan Tikus
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR