SajianSedap.com - Kebersihan adalah faktor utama dalam memasak.
Penting untuk selalu merawat dan membersihkan noda yang ada pada alat masak.
Salah satunya adalah noda terbakar pada bagian pantat atau dalam panci yang disebabkan oleh pemanasan berlebih.
Noda terbakar pada pantat panci dapat menjadi sarang bagi kuman dan bakteri yang dapat mengkontaminasi makanan yang Anda masak.
Dengan membersihkan noda tersebut akan membantu menjaga kebersihan peralatan masak Anda.
Juga, penting untuk segera membersihkan noda karena noda terbakar yang tidak segera dibersihkan dapat semakin parah seiring waktu.
Hal ini dapat membuat pembersihan menjadi lebih sulit. Semakin lama noda terbakar dibiarkan, semakin sulit untuk menghilangkannya.
Tapi Anda tahu membersihkan noda ini perlu usaha ekstra menggosoknya bukan?
Nah, jika Anda ingin menghilangkan noda ini dengan cepat, berikut ini ada triknya untuk Anda coba.
Dilansir dari Love to Know, membersihkan panci dapat dilakukan dengan mudah menggunakan bahan-bahan alami.
Berikut ini empat metode dengan menggunakan bahan alami untuk membersihkan panci gosong.
Salah satu cara termudah menghilangkan lemak dari dasar panci atau wajan adalah menggunakan baking soda, hidrogen peroksida, dan sabun cuci piring.
Caranya, buat pasta kental dari hidrogen peroksida dan baking soda, kemudian tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring.
Setelahnya, gunakan bantalan gosok untuk mengoleskan pasta ke bagian bawah panci dengan gerakan melingkar.
Biarkan pasta mengering selama 30 menit hingga satu jam, lalu gosok panci dengan bantalan gosok dan sikat gigi.
Untuk minyak yang menempel, rendam panci dalam cuka terlebih dulu selama 30 menit, lalu bilas dan oleskan pasta baking soda.
Asam cuka baik untuk menghilangkan lemak. Ini adalah metode sederhana, tetapi efektif untuk panci yang memiliki warna kecokelatan dan gosong.
Caranya, isi wastafel dengan cuka untuk merendam bagian bawah panci sepenuhnya dan biarkan selama satu jam atau lebih.
Setelahnya, gunakan bantalan gosok, sikat gigi, sedikit sabun cuci piring, dan air untuk menghilangkan lemak yang mulai melunak.
Merendam panci dalam larutan cuka sangat baik, tetapi terkadang Anda membutuhkan bahan abrasif untuk membuat campuran cuka buatan sendiri.
Dalam hal ini, garam bisa berguna. Namun, perlu diingat, garam bertektur kasar sehingga bisa menggores lapisan panci pada akhir pembersihan.
Untuk membersihkannya, rendam panci dalam cuka putih selama sekitar satu jam, kemudian tuangkan garam, tambahkan sabun cuci piring, dan gosok bagian bawah panci dengan kuat.
Cuka dan baking soda bisa menghilangkan kotoran yang menempel pada bagian belakang panci atau wajan.
Caranya, taburkan bagian bawah panci dengan baking soda dan garam laut dalam jumlah banyak, terutama pada bagian yang terkena noda.
Setelah itu, semprotkan cuka pada panci dan biarkan selama lima menit, kemudian gosok "pantat" panci menggunakan sabut gosok.
Setelah membeli panci atau wajan baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencucinya dengan sabun dan air.
Patuhi petunjuk pabrik tentang penggunaan dan perawatannya.
Disarankan untuk menggunakan beberapa tetes minyak dan bersihkan dengan kertas penyerap.
Yang harus diperhatikan adalah hindari menggosok terlalu keras menggunakan abrasif, baja, pemutih, dan produk agresif lainnya ketika membersihkannya.
Sebab, hal tersebut akan melepaskan bahan pelapis dari panci dan wajan.
Untuk membersihkannya, pilih bantalan yang lembut sehingga tidak menggores panci dan wajan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Bahan Alami untuk Membersihkan Panci Gosong
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR