SajianSedap.com - Gaya hidup sehat kini semakin diterapkan banyak masyarakat.
Termasuk memengaruhi makanan yang akan dikonsumsi.
Tak jarang banyak yang sekarang lebih mengonsumsi makanan mentah atau raw food.
Itu semua dilakukan untuk menghindari sentuhan minyak atau bumbu yang dapat mengurangi kemampuan organ tubuh.
Hanya saja, ada beberapa hal yang patut diperhatikan terkait mengonsumsi makanan mentah.
Karena tak semua makanan bisa masuk ke dalam mulut dalam kondisi mentah.
Bukan sehat malah bisa mendatangkan malapetaka.
Melansir beragam sumber, berikut beberapa makanan yang sebaiknya tak dimakan mentah.
Makan telur mentah umum di negara-negara seperti Jepang dan Korea.
Padahal, penyerapan protein lebih tinggi pada telur yang dimasak (90%) daripada pada telur mentah (50%).
Bahkan bakteri salmonella yang ada pada telur mentah dapat menyebabkan penyakit tifoid dan keracunan makanan.
Baca Juga: Daftar Ikan Laut yang Memiliki Kalsium Tinggi, Cocok Dikonsumsi saat Masa Pertumbuhan
Meskipun tuna mentah terasa lezat, ternyata ikan ini akan meningkatkan risiko penyakit.
Tuna mentah juga memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi.
Zat merkuri pada makanan memiliki efek racun pada sistem kardiovaskular dan otak.
Meskipun tomat dapat dimakan mentah, kandungan antioksidan dari tomat yang dimasak lebih tinggi daripada tomat mentah
Ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dari tomat, harus dimasak sebelum makan.
Tomat peringkat nomor 10 sebagai salah satu sayuran dengan residu pestisida, sehingga harus dicuci terlebih dahulu.
Batang, daun, dan tomat mentah ini sifatnya beracun dan tidak boleh dimakan.
Saat membuat kue, kadang kita suka 'iseng' mencicipi adona kue yang masih mentah.
Padahal kita berisiko terkena infeksi salmonella karena telur mentah, dan kandungan E .coli dalam tepung.
Pada 2016, wabah infeksi E. coli yang dikaitkan dengan tepung mentah membuat 63 orang sakit.
Karena bakteri terbunuh saat makanan dimasak, jangan lagi mencicipi adonan kue, ya!
Baca Juga: Daftar Tempat Makan Halal di Pantjoran PIK, Cocok Ajak Keluarga saat Imlek
Kentang mengandung Glycoalkaloids yang bisa mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh.
Glycoalkaloids dalam kentang bisa menyebabkan kantuk, gatal, peningkatan sensitivitas, dan masalah pencernaan.
Namun zat ini akan berkurang jauh (bahkan hilang sama sekali) jika dikupas dan dimasak.
Enggak seperti daging sapi, makan ayam mentah bisa menyebabkan penyakit serius.
Karena daging ayam mengandung salmonella, campylobacter, atau keduanya, yang dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut.
Ayam harus dimasak diatas 73 derajat celcius untuk membunuh bakteri pada ayam mentah.
Baca Juga: Daftar 7 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi Selain Buah Jeruk
KOMENTAR