SajianSedap.com - Garam merupakan salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai olahan.
Garam memberikan rasa umami dan gurih pada sajian yang dibuat.
Tak heran jika penggunaan garam begitu penting.
Selain pada makanan yang memiliki citarasa gurih, garam juga digunakan dalam pembauatn roti.
Meski jumlahnya sedikit, penggunaan garam ini ternyata penting loh.
Lantas apa fungsi garam dalam pembuatan roti ini?
Dilansir dari weekendbakery.com, garam berperan sebagai antioksidan alami pada adonan dan tidak hanya menambah rasa tetapi terutama membantu menonjolkan rasa dan aroma yang ada pada tepung dan bahan lainnya.
Selain perannya dalam meningkatkan cita rasa roti, garam juga berperan dalam mengencangkan struktur gluten dan menambah kekuatan pada adonan.
Ini membantu roti menahan gas karbon dioksida yang terbentuk selama fermentasi, sehingga mempertahankan volume yang baik.
Garam memperlambat fermentasi dan aktivitas enzim dalam adonan.
Baca Juga: Daftar Ragi Instan Terbaik Untuk Membuat Milk Bun Thailand Viral
Kristal garam menarik air dari lingkungannya (garam bersifat 'higroskopis').
Ketika garam dan ragi bersaing untuk mendapatkan air, garam menang dan ragi melambat.
Karena sifatnya yang menjaga kelembapan, garam dapat mencegah roti menjadi basi, tetapi garam juga dapat (terutama di lingkungan lembap) menyerap kelembapan dari udara dan membuat roti menjadi lembut dan lembek.
Lantas berapa banyak garam yang digunakan dalam pembuatan roti?
Dalam pembuatan roti, persentase penambahan garam yang dianggap normal berkisar antara 1,8% hingga 2,2% dari jumlah total tepung, tergantung resep dan preferensi pribadi.
Kandungan garam yang rendah dapat menyebabkan roti menjadi hambar, apa pun yang melebihi norma 2,2% kemungkinan besar akan dianggap terlalu asin.
Inggris baru-baru ini mengeluarkan standar baru yaitu 1 gram garam per 100 gram roti panggang akhir atau sekitar 1,5 hingga 1,6% dari jumlah total tepung.
Jadi, alih-alih memberikan persentase garam terhadap tepung, mereka memberikan jumlah garam per 100 gram produk jadi/roti yang sebenarnya.
Apakah ada jenis garam khusus dalam pembuatan roti ini?
Semua garam itu baik, asalkan kristal garamnya cukup halus dan mudah larut.
Banyak hal yang bisa dikatakan tentang berbagai jenis garam, ada yang mengandung zat aditif, ada pula yang memiliki mineral lain selain natrium klorida (NaCl) yang dianggap bermanfaat bagi Anda (seperti garam laut Celtic yang juga lebih rendah natrium).
Anda dapat mengambil keputusan sendiri mengenai manfaat kesehatannya, dari segi rasa, hal itu tidak akan membuat perbedaan besar pada roti Anda.
Karena jumlah garam yang relatif sedikit, akan sangat sulit untuk mendeteksi perbedaan rasa yang halus.
Nah itulah fungsi garam dalam pembuatan roti milk bun.
Baca Juga: Waduh, Yang Mau Jastip Milk Bun Thailand Harus Gigit Jari, Pemilik Kafe Beri Batasan Pembelian
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR