SajianSedap.com - Siapa yang suka makan kurma saat berbuka puasa?
Buah yang satu ini memang kerap jadi pilihan untuk jadi menu buka puasa setiap keluarga.
Ada beragam macam merek yang bisa dipilih Sase lovers sesuai kebutuhan.
Tak sedikit yang menikmatinya sampai beberapa biji saking senangnya menyantap kurma.
Hanya saja, banyak yang percaya kalau makan kurma harus dalam jumlah ganjil.
Hal tersebut pun menjadikan sebuah pertanyaan besar bagi sebagian orang.
Dan ini jawabannya.
Rosul, nabi Muhammad SAW selalu mengonsumsi buah kurma untuk berbuka puasa.
Banyaknya buah kurma yang dimakan rosul, nabi Muhammad SAW, setiap buka puasa sebanyak 3 buah kurma.
Karenanya sebagai umat rosul, nabi Muhammad SAW, umat Islam mengikuti apa yang dicontohkannya, termasuk buka puasa dengan buah kurma sebanyak 3 butir.
Dengan mengikutinya, menghidupkan sunnahnya alias apa yang yang dicontohkannya, berarti umat Islam taat akan ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Inilah Manfaat Kurma Segar Jika Dikonsumsi
Apa yang dicontohkan dan sebaiknya diikuti oleh semua umat nabi Muhammad SAW, tentu baik bagi umatnya hingga akhir jaman.
Termasuk mengonsumsi buah kurma sebanyak tiga butir alias ganjil.
Hal tersebut terbukti dan terjawab oleh banyal ilmuan, baik ilmuan muslim maupun non muslim yang meneliti mengenai buah kurma dan cara mengonsumsi buah kurma sebaiknya ganjil.
Melansir situs majalah Islam Inggris, britishmuslim-magazine.com, disebutkan banyak sekali hadis mengenai keutamaan kurma dan keutamaan berapa banyak sebaiknya mengonsumsi kurma.
Selain itu, dalam majalah muslim Inggris itu pun disebutkan aneka manfaat kurma dari hasil penelitian, diantaranya:
Hal ini bisa terjadi karena kadar vitamin B6 pada kurma, yang dikaitkan dengan peningkatan kinerja otak.
Disebutkan, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Sains dan Teknologi yang mencari hubungan bagaimana buah kurma mempengaruhi parameter kehamilan dan persalinan.
Hasilnya, setelah mempelajari 69 wanita selama satu tahun lebih satu bulan, para peneliti menemukan bahwa dengan mengonsumsi buah kurma dalam 4 minggu terakhir sebelum persalinan, secara signifikan mengurangi kebutuhan untuk induksi dan augmentasi persalinan, dan menghasilkan yang lebih menguntungkan.
Setelah mengevaluasi 7 studi yang diterbitkan selama periode 14 tahun, para peneliti menemukan risiko stroke berkurang sebesar 9% untuk setiap 100 miligram magnesium yang dikonsumsi seseorang per hari.
Itu semua bisa didapatkan dari buah kurma dengan mudah.
Kurma kaya akan magnesium, mineral yang dikenal karena manfaat anti-inflamasinya.
Baca Juga: Cara Mengempukkan Daging dengan Biji Kurma, Cara Pakainya Lebih Mudah Daripada Pakai Panci Presto
Serat sangat penting untuk meningkatkan kesehatan usus besar dan membuat untuk buang air besar secara teratur.
Serat tidak larut dan larut yang ditemukan pada kurma membantu membersihkan sistem pencernaan, memungkinkan usus besar bekerja pada tingkat efisiensi yang lebih besar.
Beberapa manfaat lain yang berkaitan dengan kesehatan serat dan usus besar adalah berkurangnya risiko kolitis, kanker usus besar, dan wasir.
Baca Juga: Tak Cuma Kurma, 8 Buah Berikut Ini Aman Dikonsumsi saat Buka Puasa Ramadhan
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Kenapa Makan Kurma Saat Buka Puasa Sebaiknya Ganjil? Ini Jawabannya"
KOMENTAR