Jika dibiarkan, tumpukan kuman, debu, dan kotoran ini berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi kulit, alergi, hingga asma.
Paparan sinar matahari yang terik dan panas dipercaya bisa membunuh organisme-organisme di atas kasur, bantal, dan guling.
Dalam sebuah studi , menunjukkan efek sinar matahari terhadap perkembangbiakkan bakteri.
Hasilnya, sebanyak 12 persen bakteri di ruangan gelap dapat bertahan hidup dan berkembang biak.
Sementara itu, hanya 6,1-6,8 persen bakteri yang dapat bertahan hidup di ruangan dengan paparan sinar matahari.
Apabila Anda sering menemukan adanya tungau atau kutu kasur di tempat tidur, menjemur bantal, guling, dan kasur Anda adalah solusi yang diyakini efektif.
Tungau dan bakteri-bakteri tertentu memang tidak bisa bertahan hidup dalam suhu yang sangat tinggi (di atas 50 derajat Celsius).
Oleh karena itu, semakin terik sinar mataharinya, semakin ampuh pula dalam membunuh tungau kasur.
Jemur kasur, bantal, dan guling juga bisa membuat perlengkapan tidur tersebut jadi menggembung lagi.
Pasalnya, setelah sekian lama, perlengkapan tidur Anda akan menyerap kelembapan dari keringat atau cairan tubuh.
Hal ini yang berpotensi membuat bagian dalam bantal, guling, dan kasur jadi lebih pipih atau kempis.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Apek Bantal Sofa Tanpa Perlu Dicuci, Cukup Semprotkan 1 Bahan Dapur Ini
Kebiasaan jemur perlengkapan tidur di bawah sinar matahari bisa membuat kelembapan yang terjebak dalam bantal, guling, dan kasur menguap.
Jika kasur, bantal, dan guling terus-menerus berada di kondisi yang lembap, besar kemungkinan bakteri dan jamur akan senang berkembang biak di sana.
Hal ini tentu akan diperburuk dengan adanya air conditioner (AC) atau humidifier di kamar.
Nah, itulah beberapa manfaat menjemur bantal dan cara benar menjemurnya.
Semoga bermanfaat, Sase Lovers!
Baca Juga: Butuh Ide Makanan Buka Puasa Dengan Kuah Sedap? Resep Soto Ayam Bumbu Poyah Ini Bisa Jadi Pilihannya
KOMENTAR