Keringkan sepenuhnya dengan handuk bersih, karena kelembapan dapat mempercepat pembusukan.
Bungkus setiap mentimun dengan handuk kertas dan masukkan ke dalam kantong beretsleting.
Simpan tas ini di tempat terhangat di lemari es Anda, seperti pintu atau rak paling atas.
Periksa mentimun Anda secara berkala dan buang semua mentimun yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan, seperti jamur atau lembek.
Hal ini untuk mencegah pembusukan menyebar ke mentimun lainnya.
Saat menyimpan Anda bisa membungkusnya dengan tisu dapur.
Metode membungkus mentimun dengan kepompong efektif karena melindungi mentimun dari kondensasi yang tak terhindarkan yang terkumpul di dalam kantong.
Handuk kertas pada dasarnya menciptakan penghalang yang menghilangkan kelembapan yang menyebabkan pembusukan, sehingga mentimun dapat bertahan lebih lama dari biasanya, biasanya 10 hingga 12 hari.
Penyimpanan ini memastikan mentimun tetap segar lebih lama dibandingkan kemasan yang dibeli di toko.
Jika Anda memiliki banyak mentimun dan ingin mengawetkannya, pertimbangkan metode seperti pengawetan atau pengalengan, yang akan mempertahankan tekstur dan rasa mentimun untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Mengenal Nasi Krawu, Nasi Campur Khas Gresik yang Kembali Viral Gegara Youtuber Nex Carlos
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
Source | : | Foodnetwork.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR