SajianSedap.com - Wastafel menjadi salah satu tempat paling sibuk di dapur.
Tak cuma untuk mencuci piring, seringkali banyak orang yang membersihkan sayur dan buah di tempat ini.
Bahkan ada yang memilih untuk membuat sisa makanan di lubang wastafel.
Mulai hari ini, jangan lagi hal tersebut dilakukan.
Karena ada beberapa bahan makanan yang justru membuat seisi rumah menyesal.
Melansir Kompas.com, berikut beberapa sisa makanan yang sebaiknya tidak dibuang dalam saluran wastafel.
Mungkin Anda pernah mendengar mitos bahwa ampas kopi baik untuk sistem saluran air dan menjauhkan bau tak sedap.
Namun, sebenarnya, ampas kopi adalah salah satu sisa makanan yang tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan wastafel, bahkan terburuk, karena dapat membentuk lumpur dan menyumbat pipa.
Ampas kopi paling baik dibuang melalui pengomposan sehingga nutrisinya dapat dimanfaatkan.
Kulit kentang dapat menimbulkan kekacauan lengket yang dapat menyebabkan penyumbatan pipa.
Setelah melewati bilah-bilah pembuangan sampah dan masuk ke pipa, kulit kentang akan tergenang air serta terurai menjadi cairan kental.
Baca Juga: Dibiarkan Dapat Menimbulkan Bau, Begini Cara Ampuh Menghilangkan Lumut Pada Saringan Wastafel
Dalam jumlah kecil, hal ini mungkin tidak terlalu berbahaya pada awalnya, tetapi jumlah yang lebih besar dan penggunaan terus-menerus dapat menyebabkan masalah.
Makanan bertepung, seperti pasta, nasi, gandum, dan kacang-kacangan, akan mengembang saat terkena air.
Pembengkakan ini dapat menyebabkan makanan tersangkut di bilah pembuangan sampah atau pipa dapur, yang menyebabkan penyumbatan serta mencegah drainase wastafel yang tepat.
Hal ini pada akhirnya memerlukan layanan perbaikan dari tukang ledeng.
Campuran lengket dan bertepung juga dapat melapisi bilah-bilah pembuangan, membuatnya kurang efektif atau menyebabkannya tidak berfungsi.
Maka itu, disarankan membuang benda-benda ini ke tempat sampah.
Beberapa ahli mengatakan cangkang telur relatif aman dan membantu pisau pembuangan sampah tetap tajam, tetapi masalahnya adalah membran tepat di bawah kulit telur.
Selaput tersebut dapat membungkus bilah pisau sehingga membuatnya beroperasi kurang efisien.
Begitu pun kulit bawang dapat menyelinap melewati mata pisau secara utuh, membentuk penyumbatan di pipa saluran pembuangan wastafel.
Jika hal ini terjadi dan Anda melihat serpihan-serpihan tersangkut di dalam bilah, matikan saluran pembuangan wastafel serta gunakan penjepit atau tang untuk mengeluarkannya.
Kemudian tuangkan sepanci air mendidih ke dalam saluran pembuangan wastafel untuk melonggarkan sumbatan.
Baca Juga: Lemak Bakal Luntur, Begini Cara Hilangkan Lemak pada Saluran Air Wastafel
Jika cara ini tidak berhasil, gunakan penyedot atau ular pipa untuk menghilangkan sumbatan.
Dalam skenario terburuk, Anda membutuhkan tukang ledeng.
Maka itu, sebaiknya, bawang dan cangkang telur ibuang sebagai tambahan kaya nutrisi untuk tumpukan kompos.
Sisa makanan yang tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan wastafel adalah kacang-kacangan karena dapat tersangkut di dalam pipa dan menyebabkan penyumbatan.
Penumpukannya dari waktu ke waktu dapat menyebabkan penyumbatan sehingga air dapat kembali dan merusak sistem pipa.
Penyumbatan yang tidak diatasi juga dapat menyebabkan bau tidak sedap dan pertumbuhan bakteri.
Buanglah kacang ke tempat sampah atau tumpukan kompos.
Jadi jangan lagi buang deretan sisa makanan di atas ya Sase lovers.
Baca Juga: Dilakukan Ibu-ibu Se-Indonesia, Ini yang Terjadi Kalau Rajin Menuang Air Mendidih ke Lubang Wastafel
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
KOMENTAR