SajianSedap.com – Mi dan bihun goreng adalah makanan yang selalu cocok disajikan untuk setiap keadaan.
Saat makan pagi, menu ini sangat praktis tapi juga lezat.
Dijadikan makan malam juga cocok.
Atau dijadikan lauk bersama aneka hidangan lain.
Kelebihan lainnya, menu satu ini bisa dimasak dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah tanpa perlu repot ke supermarket.
Mi dan bihun goreng juga cocok disajikan saat bulan puasa seperti sekarang.
Hidangkan sebagai menu berbuka bersama sambal kacang dan aneka gorengan.
Wah pasti disukai keluarga.
Selain rasa, tampilan mi dan bihun goreng juga penting untuk diperhatikan, lo.
Mi dan bihun jangan sampai putus-putus atau hancur.
Pasti jadinya kurang mengundang selera.
Mi dan bihun yang putus biasanya terjadi akibat diaduk terlalu lama, apalagi jika kita masak dalam jumlah besar untuk buka bersama misalnya.
Nah untuk membuat mi dan bihun goreng tetap cantik dan utuh, cara tepat mengolahnya perlu kita perhatikan.
(Baca juga: Resep Bihun Goreng Bumbu Iris, Sarapan Tanpa Banyak Bahan)
1. Rebus mi atau bihun goreng seperti biasa, sampai matang.
Untuk bihun, tidak perlu direbus, cukup seduh dengan air hangat.
Angkat.
Tiriskan di atas baki peniris.
2. Dalam kondisi masih panas, segera bumbui dengan kecap manis, kecap ikan, saus tiram dan aneka saus lainnya.
Aduk dengan tangan atau spatula sampai rata betul.
Sisihkan.
3. Jangan menunggu mi atau bihun sudah dingin baru dibumbi.
Ketika dingin, mi akan mengeras sehingga jadi sulit diaduk.
4. Panaskan minyak dan tumis aneka bumbu seperti bawang putih, sayuran, daging, sosis atau bakso seperti biasanya.
5. Tambahkan garam, gula dan merica bubuk ke dalam tumisan.
6. Penting juga untuk menambahkan air sedikit (paling banyak 50 ml) agar bumbu bisa meresap dan mi atau bihun tidak terlalu kering nantinya.
7. Saat tumisan sudah matang, segera masukan mi dan bihun yang sebelumnya telah dibumbui.
Aduk sebentar saja sampai merata.
Cicipi rasanya, kalau sudah pas segera matikan api.
Mi dan bihun yang sudah dibumbui terlebih dahulu membuat kita tidak perlu terlalu lama mengaduknya di atas api.
Karena itu, cara ini akan membuat mi dan bihun tetap utuh, tidak putus-putus atau malah hancur.
Sayangnya cara ini agak sulit dilakukan pada kwetiau karena kwetiau memang harus dimasak agak lama hingga bau mentahnya hilang.
Selamat Mencoba.
(Baca juga: Tips Penting Membuat Selai Nanas Isi Nastar )
(Baca juga: Mengenal Diet Ketogenik yang Sedang Naik Daun)
(Baca juga: Membuat Kalio Ayam Enak, Ini Dia Resep Jitunya)
(Baca juga: 4 Langkah Mudah Membuat Banana Cake)
(Baca juga: Lapis Surabaya Tiramisu, Kreasi Lezat Dengan Cita Rasa Khas)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR