Sajiansedap.id - Di dunia kesehatan, tren konsumsi probiotik sudah melekat di hati dan pikiran masyarakat.
Manfaat probiotik untuk kesehatan memang tak perlu diragukan lagi.
Probiotik dipercaya sanggup mengatasi berbagai masalah pencernaan hingga menurunkan berat badan.
BACA JUGA: Tiru Kunci Sukses Lalu Zohri, Atlet Asian Games 2018 Akan Dilarang Makan Ini!
Makanan yang mengandung probiotik, seperti tempe, tahu, yogurt, sari kedelai, miso, dan kimchi pun banyak diburu.
Makanan yang mengandung probiotik ini dianggap sebagai makanan super yang tak akan membahayakan kesehatan.
Namun tahukah Anda, mengonsumsi probiotik terlalu banyak ternyata bisa mengacaukan keseimbangan ekosistem bakteri di dalam perut.
Mengonsumsi probiotik terus menerus bisa mempersempit ekosistem bakteri yang berlawanan dengan kesehatan pencernaan usus optimal.
Jika ekosistem bakteri di dalam saluran cerna terganggu, maka yang akan muncul adalah masalah, seperti mual, muntah, dan diare.
Terlalu banyak mengonsumsi probiotik juga bisa menimbulkan alergi.
Meski probiotik sangat baik untuk kesehatan terutama kesehatan saluran pencernaan, nyatanya tak semua orang cocok mengonsumsi probiotik.
Orang yang memiliki sistem imun tubuh lemah, seperti pasien kanker yang baru menerima kemoterapi sebaiknya tidak mengonsumsi probiotik.
Selain itu, orang yang baru saja melakukan transplantasi organ tubuh juga sebaiknya tidak mengonsumsi probiotik.
Pada tubuh mereka biasanya terpasang kateter intravena untuk memasukan obat atau cairan tertentu.
Hal ini bisa menyebabkan organisme dari produk probiotik masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan infeksi.
Dalam mengonsumsi apapun, termasuk produk probiotik sebaiknya jangan terlalu berlebihan.
Pasalnya apapun yang berlebihan akan memberi efek yang kurang baik.
BACA JUGA: Jangan Lewatkan Puding Markisa Jeruk yang Nikmat Ini Sebagai Dessert Ataupun Kudapan
BACA JUGA: The Bertolli Way, Ternyata Menggoreng Menggunakan Minyak Zaitun Aman!
KOMENTAR