Semua Serba Ditimbang
Bisa dibilang, menu diet ala Tike ini berbeda dari menu diet yang sering disarankan.
Selain masih makan nasi putih, menunya juga termasuk enak, lo!
Misalnya saja contoh sarapan yang diunggah olehnya berikut ini.
Dari caption yang ditulisnya, Ia mengatakan kalau waktu sarapannya adalah jam setengah sembilan pagi.
Menunya pun sederhana namun enak, yaitu nasi putih, fillet dada ayam goreng, lengkap dengan kecap rawit.
Seperti yang kita tahu, segala hal yang digoreng adalah pantang hukumnya saat diet.
BACA JUGA: Belajar Cara Titiek Puspa Sembuh dari Kanker Serviks, Hindari Keras Makanan Ini!
Namun ayam goreng yang dibuatnya ini masih termasuk aman untuk dimakan karena digoreng menggunakan fryer sehingga tidak menggunakan minyak goreng atau margarin.
Untuk makan siang, wanita 40 tahun ini mulai makan sayur rebus.
Jenis sayur yang sering dimakan olehnya adalah labu siam mini sebanyak 2 buah.
Sedangkan untuk menu makan malam, Ia makan nasi putih, soto ayam, dan labu siam rebus.
Tapi bumbu sotonya tidak digoreng.
Saat ditanya oleh salah satu pengikutnya di kolom komentar, Tike mengaku makan sebanyak 6 kali dalam sehari.
3 kali makan besar, 2 kali makan buah, dan 1 kali makan roti gandum.
Menurutnya, makan harus tetap 3 kali sehari, namun porsinya saja yang harus dikurangi dan harus mengonsumsi sayur.
Garam dan gula pun masih dipakainya, tapi hanya untuk tambahan bumbu makanan.
BACA JUGA: Minum Ramuan 2 Bahan Ini Sebelum Tidur, Rasa Capek dan Pegal Sirna Esok Pagi!
Ia juga sudah tidak mengonsumsi minuman manis dengan gula.
Satu hal yang penting, seluruh menu makanannya ditimbang persis sebanyak 100 gram.
Jadi sebelum digoreng, ayam ditimbang sampai tepat 100 gram, begitu juga dengan nasi dan menu lainnya.
Banyak yang mengaku ingin mencoba cara dietnya karena termasuk enak dan tidak menyiksa.
Dengan bijak, Tike menjawab kalau keperluan nutrisi orang bisa berbeda, tapi Ia mempersilahkan siapapun mencobanya.
Ada yang tertarik untuk mencoba juga?
| Penulis | : | Lena Astari |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR