SajianSedap.com - Indonesia memang memiliki beragam kuliner khas, termasuk jajanan. Salah satu jajanan manis tradisional adalah Ampyang. Agar lebih jelas mengetahui seputar Ampyang, yuk, simak ulasannya berikut ini.
Ampyang adalah jajanan tradisional khas Yogyakarta, dibuat dari kacang tanah, gula merah, gula pasir, jahe, dan air. Dengan rasa manis yang dominan dan sedikit rasa gurih membuat rasa Ampyang sangat khas. Ampyang juga sering disebut Gula Kacang, karena dibuat hanya dari gula dan kacang.
Ampyang memiliki warna cokelat kehitaman dengan tekstur agak keras mirip dengan coklat batangan yang berisi kacang-kacangan.
Cara membuat Ampyang pun tergolong mudah. Kacang tanah disangrai hingga matang. Gula dan air dimasak hingga berserat, lalu kacang tanah dimasukkan dan diaduk hingga kacang terlapisi dengan lelehan gula. Untuk mendapatkan bentuk Ampyang yang bulat datar juga cukup mudah. Sendokkan kacang tanah ke atas wadah datar dan diamkan hingga mengeras.
Sebagai jajanan, Ampyang sangat pas sekali dinikmati dengan secangkir teh tawar hangat. Rasa Ampyang yang manis sangat pas dan seimbang dengan kentalnya teh tawar hangat bercitarasa agak sepat.
Tidak hanya nikmat, Ampyang juga mengandung beberapa gizi baik untuk tubuh. Seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin E dan beberapa mineral yang terkandung di dalam kacang tanah.
Gula merah juga mengandung beberapa zat gizi, seperti kalori, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan air. Kandungan gizi jahe dalam Ampyang pun tidak kalah penting, karena akan memberikan sensasi hangat pada tubuh ketika dikonsumsi.
Wah, ternyata tidak hanya manis dan nikmat saja ya jajanan tradisional ini. Banyak zat gizi yang akan kita dapatkan ketika mengonsumsinya. (SCI/dari berbagai sumber)
FOTO: REDAKSI SEDAP SAJI
KOMENTAR