Organ Vitalnya Hampir Putus Digigit Ular Piton, Pria Ini Mampu Selamat Berkat Hal Sepele Saat Di Kamar Mandi

By Raka, Jumat, 16 November 2018 | 15:15 WIB
Ilustrasi ular piton (bbc)

SajianSedap.id - Ular Piton atau disebut juga Sanca kembang termasuk ular yang berumur panjang.

Ular jenis ini dapat hidup hingga lebih dari 25 tahun.

Ular Piton atau Sanca Kembang adalah jenis ular berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain. 

Baca Juga : Enggak Nyangka! Bahan Dapur Ini Bisa Bersihkan Lantai Kamar Mandi, Super Kinclong!

Piton selama ini kerap dianggap sebagai hewan yang mengerikan oleh sebagian orang.

Meski dikenal tak memiliki bisa, namun mampu mengalahkan lawannya dengan melilitkan tubuh.

Meski demikian, nasib malang harus dialami oleh seorang pria bernama Atthaporn karena digigit ular Piton di bagian kemaluannya.

Dari sekian banyak kasus penyerangan ular terhadap manusia, rasanya insiden yang satu ini bisa membuat merinding.

Kemaluan digigit ular piton

Pada tahun 2016 lalu, pria asal Thailand bernama Atthaporn Boonmakchuay (40) hendak memulai kegiatannya seperti biasa.

Pagi itu, ia pergi ke kamar mandi di rumahnya di Chachoengsao, timur ibukota Bangkok untuk buang air besar.

Dikutip dari Tribun Jabar, saat sedang jongkok, tiba-tiba muncul seekor ular piton sepanjang 3,5 meter dari lubang toilet.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

 

Ular Piton tersebut langsung menggigit kemaluan Atthaporn Boonmakchuay.

Setelah merasakan gigitan, Atthaporn Boonmakchuay berusaha mati-matian membebaskan diri.

Seperti dilaporkan Daily Mail, Atthaporn meraih bagian kepala ular tersebut dan mencoba melepaskan gigitan.

Atthaporn Boonmakchuay, pria yang kemaluannya digigit ular piton saat sedang asyik BAB

Saat itu, rahang ular piton terlihat mengigit bagian ujung kemaluan Atthaporn.

Atthaporn diketahui sempat berteriak meminta tolong kepada istrinya.

Sebelum jatuh pingsan, Atthaporn berhasil mengikat kepala ular dan diikatkan pada pintu kamar mandi.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan setelah kehabisan banyak darah dalam insiden mengerikan tersebut.

Kondisinya berangsur pulih seiring perawatan di rumah sakit.

Dalam video yang beredar, terlihat petugas keamanan mengeluarkan piton tersebut dari lubang toilet.

Baca Juga : Dijual Bebas Di Pasar Gelap, Ini Rincian Harga Jual Organ Tubuh Manusia, Organ Perut Ternyata Paling Murah!

Berdasarkan laporan, ular piton itu masuk lewat pipa rumah sebelum akhirnya muncul di toilet.

Reptil tersebut kemudian dibebaskan kembali ke alam liar, menurut laporan Bangpakong News.

Sering terjadi

Insiden serupa juga pernah dialami warga Thailand lainnya, Terdsak Kaewpangpan.

Ular sepanjang tiga meter muncul dari toilet kantor dalam rumahnya di Bangkok, Lat Phrao, lalu menggigit bagian penisnya.

Petugas mengeluarkan ular piton dari lubang toilet

Terdsak membagikan momen mengerikan ketika taring-taring hewan itu itu menyerang bagian sensitifnya, saat sedang buang air besar di pagi hari.

“Saat itu saya hendak bergerak dari toilet, lalu saya merasakan gigitan. Saya langsung tahu itu adalah ular. Saya berdiri, meremas kepala piton dan memelintirnya. Saya melihat darah ada di mana-mana,” ujarnya dalam cuplikan wawancara TV Amarin.

Baca Juga : Cuma Makan Satu Buah Apel Tiap Hari, Organ Penting Ini Bisa Jauh dari Penyakit

Terdesak meminta bantuan tetangganya yang kemudian datang membantunya.

Mereka membawa Terdsak ke rumah sakit.

Sementara petugas kontrol hewan dipanggil untuk menangkap ular di dalam toilet.

Di rumah sakit, pria berusia 45 tahun itu menerima 15 jahitan dari ujung penis sampai ke skrotumnya.

Dikutip GridHot.ID dari Wikipedia, ular Piton atau Sanca Kembang biasanya menyebar di hutan-hutan Asia Tenggara.

Baca Juga : Wanita Wajib Tahu! Bukan Cuma Menyerang Organ Tubuh, Obesitas Juga Mampu Merusak Kesehatan Mental

Mulai dari Kep. Nikobar, Burma hingga ke Indochina; ke selatan melewati Semenanjung Malaya hingga ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara (hingga Timor), Sulawesi; dan ke utara hingga Filipina.

Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa.

Makanan utamanya adalah mamalia kecil, burung dan reptilia lain seperti biawak.

Ular yang berukuran kecil biasanya memangsa kodok, kadal dan ikan.

Sedang ular-ular yang berukuran besar dilaporkan memangsa anjing, monyet, babi hutan, rusa, bahkan tak jarang manusia seperti beberapa kasus di Indonesia.

Tampaknya mesti waspada jika rumah berdekatan dengan wilayah ular, terutama bagian kamar mandi.