Pertama, buka bungkus mi, taruh pada mangkok yang tersedia dan tambahkan beberapa bumbu.
Kedua, tekan tombol paling kiri untuk memulai proses memasak.
Pada tahap ini, akan muncul penanda waktu otomatis yang menandakan dimulainya proses memasak mi.
Selanjutnya, muncul air panas dari alat dan akan berhenti secara otomatis, mi sedang melakukan proses memasak.
Sambil menunggu, pembeli mi juga bisa menambahkan topping lain dalam mi, seperti telur.
Jika penanda waktu telah berhenti, aduk mi instan agar bumbu dan kuah tercampur dengan sempurna dan mi pun siap disantap.
"Mi instan ini cocok disantap ketika cuaca dingin, karena berkuah dan bikin badan hangat," ujar Hansol.
Selain itu, di dekat alat masak mi itu, ada juga tempat sampah khusus yang digunakan untuk membuang bungkus mi.
Untuk sumpit dan mangkok yang habis pakai bisa dibuang di tempat sampah terpisah.
Sementara sisa kulit telur dibuang di tempat sampah organik.
Tertarik untuk mencobanya Sase Lovers?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi "Vlogger" Korea yang Fasih Bahasa Jawa, Perlihatkan Cara Baru Masak Mi Instan"