Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Di Bekasi, Warung dan Rumah Korban Kini Jadi Tontonan Warga

By Raka, Sabtu, 17 November 2018 | 19:45 WIB
Suasana Haru Pemakaman Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi (TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA)

SajianSedap.id - Kabar mengejutkan datang dari kota Bekasi, Jawa Barat.

Hal ini lantaran ditemukannya mayat satu keluarga di salah satu rumah.

Pelaku pembunuhan dari keluarga tersebut adalah Haris Simamora.

Haris yang masih keluarga dekat korban itu membunuh korban dengan menggunakan Linggis yang ia ambil dari Brankas di rumah korban.

Baca Juga : Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Bau Amis di Tangan Korban Jadi Pertanda

"Untuk proses terjadinya malam-malam dia datang masuk ke rumah korban ketika masuk ke rumah korban dia melihat di brankas mengambil linggis, dia melakukan pembunuhan menggunakan linggis," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat.

Saat itu, Diperum Nainggolan dan istrinya Maya Boru Ambarita sedang tertidur di ruang tamu.

Haris Simamora melakukan aksinya dengan langsung menusuk korban dengan menggunakan linggis saat sedang tertidur.

Selanjutnya Haris Simamora juga membunuh kedua anak korban yang terbangun dari tempat saat mendengar suara ayah dan ibunya merintih.

Haris pun kini dijerat pasal berlapis dan dijatuhi hukuman mati.

Sempat layani warga

Tetangga korban pembunuhan satu keluarga, Salim, sempat bertemu dengan terduga pelaku Haris sebelum peristiwa pembunuhan tersebut.

Salim sempat memberi rokok di warung korban Diperum Nainggolan (38), dan dilayani oleh terduga pelaku.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

 

"Terakhir kemarin, dua kali beli rokok dua kali dia layani," kata Salim, saat ditemui di lokasi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka II, Kota Bekasi, Jumat (16/11/2018).

Menurut keterangan Salim, tak ada gelagat yang mencurigakan saat Salim membeli rokok kala itu.

Salim dilayani dengan baik oleh terduga pelaku.

Baca Juga : Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Bekasi, Sang Anak Sempat Tulis Surat ‘Makasih Mama Udah Capek Masak’

"Biasa saja sih, mungkin karena kita kan enggak ada konflik ya, ya kayak biasa orang melayani warung," lanjutnya.

Diperum mengelola warung serta kontrakan sejumlah 28 pintu milik kakaknya Doglas Nainggolan.

Kemudian sering dibantu oleh terduga pelaku HS saat ia bertamu di kontrakan tersebut.

Jadi tontonan warga

Rumah korban pembunuhan satu keluarga tersebut kini seakan menjadi tontonan warga sekitar.

Terpantau Grid.ID pada pukul 12.46 WIB, banyak sekali kendaraan dan orang-orang berlalu lalang di sekitar kejadian sengaja memperlambat kecepatannya di sekitar lokasi kejadian untuk memperhatikannya.

Begini kondisi terakhir hunian milik korban pembunuhan di Bekasi

Taufik, salah satu tetangga yang tinggal persis di depan rumah korban membenarkan kalau sejak kejadian yang terjadi Senin (12/11/2018) banyak sekali orang yang datang ke lokasi kejadian hanya untuk melihat warung dan kontrakan korban.

Baca Juga : Warung Makan Ini Mendadak Laris Keras Berkat Menteri Susi, Ini yang Tertulis di Spanduknya

Lebih lanjut, ia mengutarakan kalau keberadaan papan bunga serta garis polisi yang terlihat mencolok di lokasi kejadian membuat banyak orang ingin tahu keberadaan lokasi kejadian.

"Karena di dalamnya juga kontrakkan. Boleh masuk kan itu ke dalam," ujarnya pada Grid.ID pada Sabtu (17/11/2018).

Taufik mengatakan kalau orang akan membludak datang ke lokasi kejadian di siang menuju malam hari.

"Iya, soalnya sadis banget," sambungnya lagi saat dimintai komentarnya di lokasi kejadian Jalan Bojong Nangka II, Bekasi, Jawa Barat.

Lokasi rumah Diperum Nainggolan dan keluarga juga termasuk jalan yang strategis dekat dengan kawasan sekolah dan bisa dilalui paling tidak satu buah mobil.