Heboh Penjual Bakso Meninggal Saat Khotbah Jumat, Ternyata Begini Sosoknya di Mata Masyarakat

By Lena Astari, Senin, 19 November 2018 | 14:45 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi jatuhnya Ngartiyan (kiri) dan jenazahnya sebelum dimakamkan (kan (SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri )

SajianSedap.id - Kabar meninggalnya Ngartiyan (56) tahun menyita perhatian masyarakat, tidak seperti kabar kematian orang pada umumnya.

Pasalnya, Ngartiyan warga Dusun Plembon, Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi Lamongan, Jawa Timur ini meninggal dunia saat menjadi khotib di Masjid Al Mubarok desanya, Jumat (16/11/2018) siang.

Seperti dikutip dari Surya Malang, Ngartiyan kesehariannya bekerja sebagai penjual bakso keliling.

Baca Juga : Ya Ampun, Lagi Hamil Anak Ketiga, Ashanty Nekat Santap Serangga Menjijikan Dari Thailand Ini!

Ia baru saja menyampaikan ceramah khotbah pertama, sebelum akhirnya tubuhnya lemas dan jatuh pingsan saat akan melanjutkan khotbah kedua.

Saat kejadian, para jamaah penasaran lantaran Ngartiyan tidak segera melanjutkan khotbahnya.

Para jamaah kemudian bergegas mendekati Ngartiyan dan menemukan ia terkulai lemas di lantai belakang mimbar.

Para jamaah lantas membawa Ngartiyan ke RSUD dr Soegiri.

Belum sampai di rumah sakit, Ngartiyan ternyata telah menghembuskan napas terakhirnya.

Hal tersebut tidak membuat para jamaah putar balik dan tetap membawa Ngartiyan ke rumah sakit.

Baca Juga : Cara Membersihkan Kangkung Supaya Bebas Lintah dan Cacing, Lakukan Ini Agar Kangkung Bersih Maksimal

Dokter yang memeriksanya pun memastikan, Ngartiyan telah meninggal dunia.

Jasad Ngartiyan kemudian di bawa ke kediamannya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Bagaimana pribadi Ngartiyan ini hingga dalam menjemput ajalnya dalam keadaan indah sedang beribadah?

 
Kepala Desa Banjarejo, Adam Malik yang juga menjadi sahabat akrab di jamaah pengajian Ngartiyan menceritakan sosoknya.
 
Baca Juga : Grebek Perselingkuhan Angel Lelga, Vicky Prasetyo Sampai Teriak-Teriak di Ruang Makan, ‘Istri Macam Apa Kamu?!’

Masih dikutip dari Surya Malang, menurut Malik, Ngartiyan adalah pribadi yang baik, akrab dengan masyarakat dan aktif beribadah.

"Korban merupakan sosok yang baik di mata masyarakat, sering mengikuti, tahlilan, Istighodzah, khataman dan pengajian," ujarnya.

Ngartiyan juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dengan semua kalangan tanpa pilih kasih.

"Orang ini pokoknya tergolong orang baik," tambahnya.

Warga desa tempat Ngartiyan tinggal pun merasa kehilangan sosok Ngartiyan.

Meninggalnya Ngartiyan yang menjadi perbincangan masyarakat pun dibenarkan oleh Kapolsek Sukodadi AKP Slamet Sugianto.

Baca Juga : Supaya Tempe Goreng Tepung Tidak Keras, Simak Cara Tepat Gunakan Tepung Beras dan Tepung Terigu Ini!

Slamet menyebutkan, Ngartiyan memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

"Benar ada warga yang meninggal saat khutbah," katanya.

Menurut keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung.

Diduga, penyebab kematian Ngartiyan adalah karena penyakit jantungnya kambuh.

Korban telah dimakamkan pada Jumat (16/11/18) malam di pemakaman desa setempat.

Semoga khusnul khotimah, Amin.

 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Meninggal Saat Khotbah Jumat, Inilah Sosok Penjual Bakso Lamongan di Mata Warga