Di Kota Ini, Nasi Kuning Bahan-bahannya Sungguh Tak Biasa Tapi Jadi Mata Pencaharian Utama

By Raka, Jumat, 30 November 2018 | 15:15 WIB
Di kota ini, nasi kuning bahan-bahannya tak biasa (Sajian Sedap)

SajianSedap.id - Mendengar nasi kuning pasti langsung tertuju pada masakan yang kerap ditemui dalam sebuah acara spesial.

Acara dari ulang tahun hingga pernikahan, pasti kita kerap menemukan nasi kuning.

Rasanya yang nikmat dan membuat kenyang membuat nasi kuning kerap dipilih sebagai menu sarapan.

Baca Juga : Tips Masak Nasi Kuning Magicom, Dijamin Pasti Sukses dan Matang Sempurna

Tak cuma itu, kadang para pedagang juga mengkreasikan nasi kuning dengan bumbu yang tak biasa.

Seperti yang dilakukan para pedagang nasi kuning di kota ini.

Para pedagang ini menyajikan nasi kuning dengan bahan-bahan yang tak biasa.

Kiranya kota apa ya?

Gorontalo, kota nasi kuning

Nasi kuning adalah makanan yang paling banyak dijual dan diminati masyarakat di Gorontalo.

Beragam cita rasa nasi kuning ditawarkan untuk menjadi pilihan, mulai dari yang dimasak tanpa santan hingga yang dipenuhi kuah kaldu belulang sapi.

Ada juga nasi kuning yang menggunakan abon cakalang, penggalan ikan laut, daging ayam yang disuwir-suwir, atau bersanding dengan daging kerang yang lezat.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

“Sejak dulu Gorontalo memang banyak yang jual nasi kuning, sekarang lebih banyak lagi dan lebih beragam lauk yang menyertainya,” kata Sartika P Nur, penggiat pariwisata yang juga pedagang nasi kuning Tabongo Center

Sartika yang rumahnya berada di luar Kota Gorontalo tak surut menawarkan nasi kuning andalannya, dimasak tanpa santan.

Baca Juga : Tak Canggung Makan Nasi Kuning Di Pinggir Jalan, Aksi Tamara Bleszynski Sontak Buat Warganet Terpukau

Orderan setiap hari mengalir, berganti orang atau pelanggan setianya.

Ada banyak orang seperti Sartika P Nur, mereka menggelar dagangannya di sekolah, di lorong-lorong, belakang kantor, rumah makan, di pinggir jalan, bahkan restoran besar pun ada yang menyajikan.

“Mulai harga Rp 3 ribu sampai belasan ribu juga ada, semua dengan kekhasan cita rasa masing-masing,” kata Wawan Akuba, warga kota yang menyukai nasi kuning.

Menu ini bisa dinikmati mulai pagi hingga menjelang pagi, 24 jam non stop dengan berganti pedagang dan lokasi.

Tak sulit ditemukan

Tidak sulit menemukan pedagang nasi kuning di Gorontalo.

Dunia pariwisata yang bergeliat di Gorontalo menambah denyut nasi kuning yang disajikan para pedagang.

Para tamu yang berasal dari luar daerah biasanya mencicipi cita rasa khas nasi kuning Gorontalo, terutama yang menyajikan abon cakalang yang sudah terlanjur kondang.

Baca Juga : Resep Masak Nasi Kuning Bungkus Daun, Pasti Bisa Bikin Sendiri Di Rumah

“Pembinaan kepada pengelola rumah makan atau hotel sering kami lakukan, bagaimana menjadi tuan rumah yang baik agar wisatawan yang datang ke Gorontalo semakin banyak dan merasa di rumah sendiri,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay.

Nasi kuning telah menghidupi ribuan orang, mengalirkan uang receh dari keluarga ke keluarga, ke pasar, ke petani, ke pedagang dan banyak lagi.

Nasi kuning setiap pagi memberi energi juga semangat hidup.

Wah, jadi penasaran dari setiap kreasi nasi kuning ini.