SajianSedap.id - Menikah dengan Bupati Trenggalek membuat Arumi Bachsin harus hidup di desa.
Ia pun mengakui kalau dirinya sering dapat makanan dari tetangga.
Kehidupan Arumi Bachsin kini memang jauh dari sorotan media.
Pasalnya, Ia tengah menikmati hidup sebagai istri dan seorang Ibu.
Selain itu, Arumi juga menjalankan peras sebagai Ibu Bupati karena sang suami, Emil Dardak kini menjabat sebagai Bupati Trenggalek.
Wah, Arumi kini jadi istri pejabat, toh!
Baca Juga : Meski Jadi Istri Pejabat dan Punya Rumah Mewah, Intip Sederhananya Menu Makan Istri Hengky Kurniawan
Gaji Sang Suami Menurun Drastis
Jangan pikir menjadi istri seorang pejabat berarti Arumi bergelimang harta.
Faktanya justru sebaliknya.
Arumi kini harus sedikit berhemat lantaran gaji sang suami menurun drastis.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Bupati, Emil Dardak punya karir yang sukses, lo.
Ia bahkan pernah bekerja di Bank Dunia sampai menjabat sebagai Direktur BUMN di PT. Penjaminan Indonesia.
Dikutip dari Gridhot.id, Arumi Bachsin baru-baru ini mengungkapkan besaran gaji sang suami yang diberikan kepadanya tiap bulan.
Baca Juga : Sempat Tersandung Kasus Video 'Panas' dengan Pejabat, Maria Eva Malah Makin Jago buat Masakan Lezat
Hal itu seperti yang dikatakan Arumi Bachsin saat diwawancara oleh Aiman Wicaksana dalam video YouTube Kompas TV yang ditayangkan, Senin (12/11/2018) kemarin.
"Mas Emil, mas Emil punya karier yang luar biasa, sebelumnya, ada di Bank Dunia, bahkan 17 tahun waktu itu, magang. Kemudian, lanjut, sampai terakhir menjadi Direktur BUMN di PT. Penjaminan Indonesia. Saya mau tahu, saya tahu sekarang gajinya, karena kalau gaji sekarang itu semua terbuka Rp 6 juta betul?," tanya Aiman pada Emil Dardak.
"Hehe, iya," jawab Emil malu-malu.
"Rp 6 juta ya?!," ujar Aiman.
"Iya...," sahut Emil.
"Saya mau tahu, gaji menjadi direktur BUMN pada waktu itu berapa?," ujar Aiman lagi.
"Sebagai VVIP waktu itu ya...," ujar Emil.
Baca Juga : Sudah Jadi Pejabat Kaya, Hengky Kurniawan Lebih Pilih Menu Ndeso Ini di Hotel Bintang Lima
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Nolnya ngegelinding lah...," sahut Arumi Bachsin sambil tertawa.
"Lebih dari sepuluh kalinya ya, hehe," sambung Emil tertawa.
"Lebih dari Rp 60 juta?," tanya Aiman.
"Lebih, lebih lagi," kata Emil.
"Ada Rp 100 juta?," ujar Aiman.
"Ya, sekitar segitulah...," sambung Emil Dardak.
"Rp 100 juta per bulan?," sahut Aiman.
"Iya...," kata Emil.
"Dan sekarang harus turun ke Rp 6 juta per bulan," timpal Aiman.
"Jangan dibahas terlalu panjang mas...," ujar Emil diikuti gelak tawa.
"Dari Rp 100 juta ke Rp 6 juta?," tanya Aiman.
Tak Menyesal Tinggal di Desa
Arumi pun mengakui walau gaji suaminya menurun, keluarganya masih bisa hidup dengan cukup.
Pasalnya, biaya hidup di Trenggalek lebih kecil ketimbang Jakarta.
Ketika ditanya apapakah menyesal, Aumi lantas menjawab dengan terus terang.
"Nyesel nggak nyesel sih, tetep lho, jujur ya dulu sibuk, kok sekarang tambah sibuk, kantornya di rumah kok masih aja tambah sibuk, tapi nggak nyeselnya, pengalamannya baru banget dan kita bisa melihat pegalaman yang jauh banget dari Jakarta," ujar Arumi sambil tersenyum.
Arumi lantas menceritakan bahwa kehidupannya di Trenggalek justru membuat tumbuh kembang buah hatinya menjadi lebih baik.
Baca Juga : Hidup Makmur Jadi Istri Pejabat, Begini Rumah Mewah Jihan Fahira dan Dapurnya yang Jarang Tersorot
Pasalnya, kehidupan sosial di desa jauh lebih terasa ketimbang di Ibukota.
"Justru karena aku punya anak, merasa bersyukur, karena pendidikan yang baik justru di desa-desa begini, misalnya di sini tetangga saling sapa, kalau tetangga masak pasti dibagi ya, jadi menurutku itu pendidikan yang Indonesia banget," ujar Arumi.
Wah, ternyata selama tinggal di Trenggalek, Arumi sering saling berbagi makanan dengan tetangga.
Luar biasa.