Tsunami Banten: Wilayah Pandeglang Paling Parah, Telan 207 Korban Jiwa hingga 60 Warung Makan Rusak Parah

By Raka, Senin, 24 Desember 2018 | 13:15 WIB
Jumlah korban dan kerusakan yang terjadi akibat tsunami Banten dan Lampung (Tribunnews)

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Senin (24/12/2018), pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.

Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

"Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (24/12/2018).

"Jadi, wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda," tambahnya.

Tsunami di Selat Sunda

Sutopo mengatakan, daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain.

Di Kabupaten Pandeglang tercatat korban 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi.

Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Banten, Bani Seventeen Sempat Janji Ajak Keluarga Makan-makan Setelah Konser

Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak.

Daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan.