Suasana Tahlilan 7 Hari Meninggalnya Herman Seventeen, dari Banjir Manusia Sampai Banjir Makanan

By Novia, Senin, 31 Desember 2018 | 18:15 WIB
Suasana Tahlilan Herman Seventeen (Tribunnews.com)

SajianSedap.id – Begini suasana tahlilan 7 hari meninggalnya Herman Seventeen

Acara tersebut dihadiri banyak orang dan juga dibanjiri aneka makanan

Sudah tujuh hari berlalu sejak meninggalnya personil band Seventeen dan istri vokalisnya.

Bencana Tsunami Banten meninggalkan duka mendalam bagi para korban dan keluarganya.

Hal itu juga terjadi kepada para keluarga personil band Seventeen yang ikut menjadi korban dalam bencana itu.

Tidak tanggung-tanggung, tiga dari empat personil Seventeen ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah diterjang tsunami saat manggung.

Bahkan Ifan, vokalis Seventeen pun masih mengalami trauma sampai hari ini.

Kesahatannya dikabarkan menurun pasca kejadian mengenaskan itu.

Baca Juga : Sebelum Tewas Tersapu Tsunami Banten, Aa Jimmy Makan Malam Bersama Istri Di Belakang Panggung Seventeen

Tsunami Banten  

Pada hari Sabtu, 22 Desember 2018, acara Gathering PLN di Tanjung Lesung diadakan.

Berbagai artis turut diundang untuk memeriahkan acara tersebut.

Grup Band Seventeen pun turut tampil di acara itu.

Acara berlangsung sangat meriah dan penuh dengan hiburan.

Namun, kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi.

Baru saja menyanyikan dua buah lagu, tiba-tiba air dengan jumlah besar menerjang dari balik panggung.

Semua anggota Seventeen yang sedang berada di atas panggung dan orang-orang di sekitarnya ikut terseret air.

Pagi harinya, terdengar kabar duka yang saling bersambung satu sama lain.

Baca Juga : Dari Makanan Sampai Dikasih Sarung, Ifan Seventeen Ungkap Sosok Penyelamat Hidupnya dari Tsunami Banten

Semua personil band Seventeen kecuali Ifan menjadi korban yang ditemukan meninggal dalam bencana itu.

Istrinya pun, Dylan akhirnya ditemukan meninggal setelah beberapa hari dinyatakan hilang.

Sekarang, semua personil yang meninggal termasuk istri sang vokalis, sudah dimakamkan di tempat dan kediaman masing-masing.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.

Menginjak hari ke tujuh berpulangnya para almarhum, sebuah tahlilan akbar pun diadakan di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

Namun, Juliana Moechtar tidak bisa datang karena Ia harus menghadiri acara tahlilan suaminya, Herman Sikumbang di Tidore.

Suasana Tahlilan Herman Seventeen Di Tidore

Acara tahlilan 7 hari Herman Sikumbang gitaris dari band Seventeen yang meninggal dunia, berlangsung pada 30 Desember 2018 kemarin.

Acaranya di lakukan pada siang hari itu dibanjiri oleh banyak sekali orang.

Terlihat dari unggahan istri almarhum, Juliana Moechtar yang mendokumentasikan suasana tahlilan di kampung halaman suaminya itu.

Baca Juga : Biasanya Hanya Ajak Makan, Pesan Terakhir Dylan Sahara Pada Suaminya Bikin Ifan Seventeen Menyesal Setengah Mati

Dalam unggahannya terdapat seorang ustad yang tidak terlihat wajahnya, sedang memberikan ceramah dari teras rumah.

Sedangkan di depannya, banyak orang duduk di bawah tenda berwarna biru yang sudah di sediakan.

Suasana tahlilan almarhun Herman Seventeen

Keluarga almarhum Herman juga menyediakan banyak sekali makanan dengan sistem prasmanan untuk para peserta tahlilan.

Makanan itu ditaruh di atas menja panjang yang disediakan pada beberapa titik.

Dalam unggahannya itu, Juliana juga meminta agar suaminya, Herman dibacakan surat Al-Fatihah.

Seperti yang Ia tulis, “Alfatiha buat alm @hermanseventeen”.

Baca Juga : Meninggal dalam Tsunami Banten, Andi Seventeen Sempat Tulis Pesan Menyentuh dalam Foto Makan Bersama Istri

Suasana tahlilan 7 hari Herman Seventeen

Dalam unggahan lainnya, terlihat sebuah baliho besar yang memasang foto Herman Seventeen.

Baliho itu kini di penuhi oleh beberapa bunga.

Tidak hanya bunga, terlihat ada banyak lilin yang dinyalakan dibagian bawah baliho tersebut.

Semoga segala kebaikan Herman dan personil Seventeen yang lain diterima oleh Allah SWT, ya. 

 Baca Juga : Sempat Bisnis Ayam Bakar, Berikut 4 Fakta Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen