Mitos yang berkembang di masyarakat, penyebab usus buntu umumnya disebabkan biji jambu atau biji cabai.
Biji-bijian ini dianggap "menyelip" dalam umbai cacing (bagian usus yang disebut apendiks), lalu menyumbatnya sehingga menyumbatnya sehingga menyebabkan peradangan.
Namun kalangan medis menggugurkan anggapan ini karena umbai cacing memiliki gerakan peristaltik yang mampu membuang semua benda asing yang masuk ke dalamnya.
Dalam pandangan medis, usus buntu disebabkan adanya kuman melalui makanan yang tidak bersih.
Baca Juga : Takut Makan Camilan Pasca Operasi Usus Buntu? Tenang, Makanan Lezat Ini Bisa Jadi Pilihannya
Kuman-kuman ini menyebabkan radang dan infeksi di sekitar muara umbai cacing dan memancing sistem kekebalan tubuh memproduksi sel darah putih di sekitarnya.
Kemudian menyebabkan pembengkakan, mengganggu herakan peristaltik usus, dan menghambat sistem pencernaan.
Bahkan bisa menyebabkan pecah usus (perforasi) yang bisa merenggut nyawa jika tidak ditangani dengan benar.