Seorang Kakek Diduga Dikerangkeng Anak Kandungnya di Medan, Hanya Berteman Piring dan Botol Air Mineral

By Lena Astari, Jumat, 18 Januari 2019 | 15:15 WIB
Seorang Kakek Diduga di Kerangkeng Anak Kandungnya di Medan, Hanya Berteman Piring dan Botol Air Mineral (Tribun Medan)

Rahmadani, mengungkapkan, ayahnya kehilangan kemandirian hidup semenjak mengidap penyakit lumpuh pada pertengahan bulan September 2018 lalu.

Karena penyakit itu, ayahnya menjadi tak bisa melakukan segala hal sendiri, termasuk untuk buang air besar dan buang air kecil.

Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur. Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot, karena kotoran ayahnya melumuri lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.

Baca Juga : Rumah Mentereng dengan Emas 22 Karat, Tapi Menu di Meja Makan Andre Taulany Biasa Banget!

Tak tahan menghadapi itu, mereka berdua kemudian membuatkan satu kamar khusus di bagian belakang rumah untuk tempat ayah mereka.

Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah membersihkan ayah mereka setiap kali buang air besar/kecil.

"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak. Makanya kami buatkan kamar itu," ujar Rahmadani.

Rahmadani membantah, pernah memasukkan ayahnya ke dalam kerangkeng besi.

Menurutnya, yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.

Baca Juga : Rumah Tangganya Diramalkan Hancur, Pertengkaran Setelah Makan Ini Jadi Bukti Sikap Kasar Raffi Pada Nagita?

"Itu fotonya saat kami baru saja selesai membersihkan bapak (menceboki-red). Jadi, kami lepas baju dan celananya,” tutur Rahmadani, seraya mengatakan bahwa pelaku pengunggah foto ayahnya sudah minta-minta maaf kepadanya.

“Sebelum ini, pintu kamar bapak adalah terali besi. Ada pula yang memotret, dan diunggah ke medsos.”

“Jadilah heboh. Disangka kami mengandangkan bapak kami.”

Rahmadani menambahkan, pasca viral, TNI, polisi, dan pemerintah kecamatan sudah bertandang ke rumah mereka.

Sesudah itu, ayah mereka dibawa ke rumah sakit setempat guna mendapat tindakan medis.