SajianSedap.com - Tampil gagah dan tegap saat menikah dengan wanita asal bule membuat Randy Pangalila banjir pujian.
Namun siapa sangka, rahasia dari dirinya memiliki penampilan tersebut adalah tidak makan nasi selama 7 tahun.
Belajar dari gaya hidup dari Randy Pangalila, ini yang akan terjadi pada tubuh jika tidak makan nasi.
Pengganti karbohidrat
Randy, memang dikenal sangat menjaga tubuhnya.
Artis peran sekaligus penyanyi ini, mengatakan bahwa dirinya sudah tidak makan nasi dan mi instan selama tujuh tahun.
Baca Juga : Tujuh Tahun Tak Makan Nasi dan Mi Instan, Begini Penampilan Randy Pangalila Sekarang
Tidak makan nasi dan mi, bukan berarti Randy tidak mendapatkan asupan kabrohidrat sama sekali.
Ia mengatakan jika sumber karbohidrat bukan hanya dari nasi dan mi.
Aktor tampan ini juga lebih memilih memakan oats, roti gandum, kentang rebus, sebagai pengganti nasi.
Jika sedang ingin memakan nasi, Ia akan lebih memilih memakan beras hitam atau beras merah.
Meski pernah merasa jenuh dengan makanan yang dikonsumsinya, Randi Pangalila tetap tidak tergoda untuk mencicipi santapan sedap yang tidak sehat menurutnya.
"Jenuh pasti ada. Jangankan makanan ya, kita kerja aja kadang ada jenuhnya. Apalagi makan, setiap hari aku makan makanan yang sama selama tujuh tahun."
Baca Juga : Malu-Malu Cium Istri, Intip Momen Pernikahan Randy Pangalila yang 7 Tahun Tidak Makan Nasi dan Mi Instan!
"Tapi apa yang aku lakukan itu atas dasar ke kemauan aku sendiri. Kalau mulai tergoda sama yang enak-enak, jadi akunya sendiri yang kayak 'jangan deh, jangan'," ujarnya.
Efek tak makan nasi
Mengikuti gaya hidup yang diterapkan oleh Randy, seperti apa efeknya tidak makan nasi bagi tubuh.
Nasi sendiri merupakan sumber karbohidrat yang tinggi.
Ia dicerna dengan sangat cepat pada sistem pencernaan sehingga dengan cepat pula terproses menjadi gula.
Kondisi ini membuat kita jadi cepat lapar meski sudah banyak makan nasi.
Roxanne B. Sukol, physician dari Cleveland Clinic mengungkapkan bahwa nasi merupakan salah satu jenis makanan yang kaya karbohidrat namun tak memiliki cukup gizi.
Dalam bukunya "Grocery: The Buying and Selling of Food in America," selain nasi ada beberapa jenis makanan yang sifatnya mirip dengan nasi seperti makanan dengan olahan tepung seperti mi, pasta dan roti.
Maka tak heran banyak orang yang memilih tidak makan nasi untuk hidup yang lebih sehat hingga keinginan untuk menurunkan berat badan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Sebab, konsumsi karbohidrat sangat erat kaitannya dengan kenaikan berat badan dan obesitas.
Sebuah review dari 50 penelitian mengenai kenaikan berat badan yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition Research menemukan bahwa semakin banyak karbohidrat yang kita konsumsi, semakin besar peluang kenaikan berat badan yang kita alami.
Di sisi lain, karbohidrat kompleks seperti yang mengandung gandum dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.
Cara Anselmo, seorang ahli gizi dari New York mengungkapkan fakta lain ketika seseorang mengonsumsi nasi.
Ketika kita makan nasi, ada kecenderungan kita ingin makan berlebihan karena rasa kenyang yang diberikan hanya sementara.
Mengganti nasi dengan karbohidrat yang tinggi serat akan membuat kita jadi cepat kenyang.
Maka, ketika kita memutuskan tidak makan nasi, ada baiknya segera mengganti asupan karbohidrat dengan lainnya.
Anselmo juga mengungkapkan buah dan sayuran seperti kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat.
Bahkan, kacang-kacangan juga mengandung serat yang dapat memperlambat proses mengubah karbohidrat menjadi gula.
Nah, jadi kita bisa saja tidak makan nasi asalkan mengganti asupan karbohidrat harian.
Ingat pula untuk tidak makan asal-asalan meski tidak makan nasi karena karbohidrat bisa datang dari jenis makanan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Tidak Makan Nasi Selama Setahun, Ini yang Terjadi Pada Tubuh"