Video diawali dengannya yang mencari keberadaan ibu tersebut.
Namun setelah dua kali bolak-balik, sayangnya ibu tersebut belum ada.
Setelah ketemu, Ia langsung membawa ibu penjual pisang yang bernama Nenty tersebut ke rumahnya untuk mengobrol.
Menurut pengakuannya, Ia sudah 6 tahun berjualan pisang dengan penghasilan yang tak menentu.
“Enggak tentu kadang 100 kadang 200. Dulu jualan burger banyak enggak laku, balik lagi jualan donat sama susu kedelai, sebentaran jam 2 basi, saya buang, susah, beradaptasi dengan sekolahan juga enggak bisa. Udah macam-macam saya dagangnya, alhamdulillah ketemu barang ini cocok, kalau ruginya ya jarang sih, misalnya udah enggak laku 2-3 hari kita obral, biasanya jual modal aja Rp 10 ribu, kadang ada yang minta Rp 15 ribu 2 ya udah enggak apa-apa daripada kita buang,” kisah Bu Nenty.
Rupanya Bu Nenty punya cita-cita mau umroh dengan suaminya.
Ia pun sudah menabung di sebuah galon dengan hasil yang lumayan.
“Terus kalau misalkan nih, punya uang mau diapain?” tanya Baim lagi
“Saya umroh, Om Baim, cita-citanya kepengen umroh udah lama Om Baim. Kemarin saya kumpulin tuh, koin-koin 500an, seribuan, satu galon saya tuang tuh, dapet 4 juta 545 ribu saya tukerin di alfa terus di warung-warung saya tabungin tuh, dapat segitu. Ke Mekkah bareng suami, doain ya biar banyak rejeki, biar cepet umroh,” jawabnya lagi.
Rupanya Ia juga punya niatan mau memberi Baim pisang ke rumahnya langsung!
“Padahal tadi dalam hati saya ya, kapan saya punya waktu kalau enggak hujan, saya pisangnya pas dikirim banyak mau ke rumah Om Baim bawa pisang yang gede-gede,” katanya.
Saat itulah Baim langsung mengeluarkan setumpuk uang sebanyak Rp 10 juta.
Baca Juga : Bangkrut Sampai Harus Berjualan Bubur Manado, Nasib Norman Kamaru Sekarang Sungguh Mengejutkan
Artikel berlanjut setelah video berikut ini