Kesepian Sering Ditinggal Suami Kerja, Bobot Sunarti Capai 148 Kg Akibat Makan Tak Terkontrol

By Lena Astari, Senin, 4 Februari 2019 | 12:15 WIB
Sunarti (39), perempuan berbobot 148 kilogram asal Karawang yang mengalami obesitas lantaran kerap ngemil mi dan bakso kini dirawat di RSUD Karawang, Rabu (30/1/2019). (KOMPAS.com/FARIDA FARHAN)

SajianSedap.com – Karena kesepian sering ditinggal suami, seorang wanita bernama Sunarti di Karawang mengalami kenaikan berat badan yang drastis.

Tak tanggung-tanggung, bobotnya capai 148 kg akibat makan yang tak terkontrol!

Akibatnya, Ia jadi tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : Berbobot 350 Kg Karena Suka Makan Gorengan, Kontrakan Tempat Titi Wati Terbaring Sempit dan Gelap

Bahkan kakinya sudah tidak kuat menopang berat badannya.

Hal itu diperparah dengan pengakuannya yang tidak pernah memeriksakan kesehatannya di rumah sakit.

Banyak Faktor Penyebabnya

Dilansir dari Kompas.com, Sunarti, kini tergolek di ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, dengan selang terpasang di hidungnya.

Berat badannya kian bertambah sejak delapan tahun terakhir.

Padahal, sebelumnya berat badannya 75 kilogram.

Baca Juga : Warganet Malah Debat Gara-Gara Resep Hot Chocolate Ice Cube Ala Rachel Vennya, Sadar Ada yang Aneh?

Narti mengakui jarang melakukan aktivitas dan kerap mengurung diri di dalam rumah.  

Hal itu terjadi karena ia merasa kesepian karena suaminya selalu pergi bekerja dan ia belum memiliki momongan.

"Di kasur, jarang ke luar (rumah), kalau ada penjual bakso dan mi, beli," katanya, Rabu (30/1/2019).  

Baca Juga : Bayarannya Nyaris 1 M, Andre Taulany Belikan Makanan Ini Untuk Teman Anaknya, Warganet: ‘Pantas Jago Bahasa Inggris’

Narti mengaku makan nasi dua kali sehari.

Hanya saja, ia kerap "ngemil" mi dan bakso.

Kebiasannya itu juga ia ungkapkan kepada dokter RSUD Karawang.  

Baca Juga : Sebelum Meninggal Akibat Gagal Ginjal, Pelawak Ini Rela Berjualan Bakso dan Mi Ayam Demi Menyambung Hidup

"Suka ngemil mi dan bakso. Memang hobinya makan," kata Narti.  

Perempuan 39 tahun itu sebelumnya dikabarkan berbobot 200 kilogram hingga tidak bisa berjalan.

Ia hanya tergolek seorang diri di rumahnya di Perum Terangsari, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Pasalnya, suami Narti bekerja di luar kota dan pulang hanya dalam waktu tertentu.

Namun, setelah ditimbang di RSUD Karawang, ternyata berat badan Narti, sebutan akrabnya, 148 kilogram.  

Narti mengaku belum pernah berobat lantaran terkendala biaya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Apalagi, ia masih tercatat sebagai warga Kembangan Utara, Jakarta Barat.  

Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Karawang Nurdin Hidayat mengatakan, usai mendapat informasi dari masyarakat perihal kondisi Narti, pihaknya langsung mengutus dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan narti.

Lantaran mengalami sesak nafas, kemudian Narti dibawa ke RS Intan Barokah untuk menjalani pengobatan awal sebelum kemudian dirujuk ke RSUD Karawang.  

"Karena mengalami sesak nafas, Di RS Intan Barokah untuk menjalani perawatan awal seperti pemberian oksigen.

Baca Juga : Dituduh Selingkuh Hingga Tak Bisa Masak, Sahabat Veronica Tan Angkat Suara: 'Sekarang Angin Berbalik'

Setelah membaik kemudian dibawa ke RSUD Karawang," kata Nurdin.

Nurdin mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi kesehatan Narti.

Sebab, saat ini Narti tengah dalam pemeriksaan dokter RSUD Karawang.  

"Sementara tensi dan gula darah normal. Namun paru-paru dan jantung dan lainnya masih dalam pemeriksaan," katanya.  

Nurdin mengatakan bahwa obesitas disebabkan banyak faktor.

Mulai dari pola makan berlebihan, kurang aktivitas olahraga, hingga tekanan mental.