Mirip Penjual Nasi Lewat Lubang di SCBD, Toko Kelontong Ini Tingginya Cuma Selutut!

By Virny Apriliyanty, Minggu, 10 Februari 2019 | 18:45 WIB
Mirip Penjual Nasi Lewat Lubang di SCBD, Toko Kelontong Ini Tingginya Cuma Selutut! (amusingplanet.com)

Karena berada di dalam basement, biasanya dari luar tempat para penjual duduk ini terlihat remang-remang.

Pemilik 'klek shops' kebanyakan merupakan pengusaha pertama Bulgaria setelah rezim komunisme tumbang lebih dari 20 tahun yang lalu.

Ketika komunis jatuh dan kepemilikan pribadi atas usaha produksi menjadi legal, 'klek shops' merupakan usaha kecil rakyat yang pertama muncul.

Basement gedung berganti fungsi menjadi toko-toko kecil yang memenuhi kebutuhan penduduk akan minuman, makanan ringan, alkohol, dan rokok.

Toko Kelontong setinggi lutut di Sofia

Baca Juga : Bosan Disebut Mengambil Uang Angel Lelga, Vicky Prasetyo Bangun Warung Makan Hingga Miliaran Rupiah, Punya Ruang VVIP!

Rak-rak kaca yang penuh warna di sekitar jendela menunjukkan barang yang dijual di toko.

Tetapi, terkadang yang ditampilkan dalam rak bukan barang sebenarnya, melainkan hanya gambar.

Beberapa 'klek shops' bahkan menjual jasa sol sepatu dan jasa lainnya,

Toko Kelontong setinggi lutut di Sofia

Banyak toko yang masih buka hingga tengah malam bahkan buka selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.

Sayangnya, perlahan-lahan ikon unik kota Sofia ini mulai menghilang dan semakin jarang ditemui.

Baca Juga : Habis 'Dikejar Duda', Kartika Putri Langsung Makan di Warung Bakso Termahal Di Jawa Tengah, Seporsi Bisa Seharga 8 Juta!