Jangan Langsung Kasih Obat! Beri Ramuan dari Bahan Dapur Ini Untuk Obat Masuk Angin Alami Anak!

By Lena Astari, Rabu, 13 Februari 2019 | 17:45 WIB
Jangan Langsung Kasih Obat! Beri Ramuan dari Bahan Dapur Ini Untuk Obat Masuk Angin Alami Anak! (Kompas.com)

SajianSedap.com - Jangan langsung kasih obat!

Beri ramuan dari bahan dapur ini untuk obat masuk angin alami anak.

Masuk angin bisa jadi penyakit yang menyerang si kecil.

Baca Juga : Ridwan Kamil Bongkar Isi Mobil Presiden, Temukan Air Mineral Hingga Obat Masuk Angin

Kalau sudah begini, gejalanya ditunjukkan lewat perut kembung, mual, muntah, batuk, pilek, dan sariawan.

Nah, kalau sudah begini, pasti orang tua tak jarang selalu mencari cara cepat dengan memberikan obat.

Padahal dengan ramuan obat masuk angin alami ini, penyakit bisa langsung sembuh.

Ramuan Obat Masuk Angin Alami Anak

Pemanfaatan bahan-bahan berasal dari alam, termasuk tanaman dan mineral untuk kesehatan tubuh, relatif lambat daya kerjanya.

Dilansir dari Kompas.com, Drs. Bambang Mursito, Apt, MSi., pengajar di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta, menjelaskan beberapa kalangan berpendirian bahwa efek samping akibat penggunaan bahan alam tidak lebih besar daripada bahan obat yang dibuat secara sintesis.

Soal dosis, menurut Yellia, ramuan yang terbuat dari tanaman obat memang punya dampak cukup berbahaya bila berlebihan, seperti timbulnya rasa mual, muntah, pusing, dan diare.

Baca Juga : Makan Waktu Penelitian Sampai 60 Tahun, Ekstrak Rumput Laut Ini Akhirnya Bisa Dikonsumsi Jadi Obat Masuk Angin Alami

Sebaliknya, bila dosisnya terlalu sedikit, bisa tidak efektif dan lama sembuhnya.

“Jadi, bila tak yakin pada ukuran ramuan, lebih aman tanyakan kepada herbalis atau yang sudah berpengalaman. Bisa juga berpatokan pada buku-buku ramuan,” katanya.

Berikut ramuan peluruh gangguan pernapasan dan pencernaan yang ditawarkan Drs. Bambang Mursito, Apt, M.Si.

Baca Juga : Makan Siang Bersama Rieta Amalia, Nagita Slavina Banjir Pujian Karena Hal Ini, 'Lebih Cantik dari Yang Ono'

Gangguan Pencernaan

Tanda-tanda masuk angin pada gangguan saluran pencernaan anak, antara lain mual, muntah, dan masuk angin.

Gejala lain, yakni sariawan, kembung dan mulas, cacingan, sembelit, diare, dan kurang nafsu makan.

Berikut ramuan untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan: 

Baca Juga : Sebentar Lagi hari Kasih Sayang Nih, Buah Saja 5 Resep Muffin Cokelat Ini untuk Pasangan Tercinta!

1. Sariawan

Bahan: 1 jari rimpang temulawak, 1 jari buah asam, gula aren, 1 gelas air

Pemakaian: Cuci bersih temulawak, lalu iris tipis-tipis. Masak bersama-sama asam dan air hingga mendidih. Setelah dingin, saring. Tambahkan gula aren sambil diaduk. Minum tiap pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

Bahan: 10 helai daun sirih, 1 gelas air

Pemakaian: Cuci daun sirih. Masak dengan segelas air dalam kuali tertutup hingga mendidih. Setelah dingin, saring. Airnya digunakan untuk kumur-kumur sebelum makan. Lakukan setiap hari hingga sembuh.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Makanan Favorit Semua Orang Ini Bisa Jadi Penyebabnya

2. Kembung dan Mulas

Bahan: 5 helai daun delima putih, 1/2 gelas air

Pemakaian: Cuci bersih bahan sambil diremas-remas. Tambahkan air, lalu masak hingga mendidih. Setelah dingin, saring. Airnya diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Bahan: 1/2 jari rimpang temulawak, 1/2 jempol buah asam jawa, 1/2 jempol gula aren, 1/2 gelas air

Pemakaian: Cuci bersih temulawak, lalu parut. Tambahkan asam jawa dan air, kemudian peras. Tambahkan gula aren ke dalam air hasil perasan, lalu aduk hingga homogen. Minum tiap pagi dan sore hingga sembuh.

Baca Juga : Resah Karena Sulit Untuk Tidur? #SahabatBuah Cukup Konsumsi Buah Ini Agar Tidur Semakin Nyenyak

3. Cacingan

Bahan: 3 jari rimpang jahe, 1 sendok makan madu, 1 1/2 gelas air

Pemakaian: Cuci jahe dengan air bersih, lalu potong tipis-tipis. Masak hingga mendidih. Setelah dingin, saring. Tambahkan madu, aduk hingga homogen. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

Bahan: 2 sendok makan biji pepaya, 1 sendok makan madu, 1 gelas air matang

Pemakaian: Cuci bersih biji pepaya, lumat dengan dengan air panas, lalu peras. Tambahkan madu. Minum sekaligus. Lakukan setiap pagi hingga sembuh.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

4. Sembelit

Bahan: 20 gram daun lidah buaya, 2 sendok makan madu

Pemakaian: Kupas daun lidah buaya. Masukkan daging daun lidah buaya dalam sebuah wadah, tambahkan madu. Aduk hingga homogen. Minum tiap pagi dan sore hingga sembelit hilang.

Bahan: 1 jari rimpang temulawak, 1/2 gelas air

Pemakaian: Cuci rimpang temulawak, potong tipis-tipis. Masak hingga mendidih. Setelah dingin, saring. Airnya diminum sekaligus. Lakukan setiap pagi hingga sembuh.

Baca Juga : Meninggal Di Usia 44 Tahun Akibat Diabetes, Oon Project Pop Dikenang Sahabat Sebagai Sosok yang Bandel Soal Pola Makan

5. Diare dan Muntah

Bahan: 3 sendok teh adas, 5 lembar daun jambu biji, 10 cm kulit batang pulasari

Pemakaian: Cuci bersih adas dan daun jambu biji. Adas dimemarkan, sedangkan daun jambu biji dipotong kecil-kecil. Tambahkan 1 1/2 gelas air dan batang pulasari, masak hingga mendidih selama 30 menit. Setelah dingin, saring. Airnya diminum tiap pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

Bahan: 20 helai daun salam, 1 gelas air

Pemakaian: Cuci bersih daun salam, lalu haluskan. Masak hingga mendidih selama 30 menit. Setelah dingin, saring. Airnya diminum tiap pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan hingga sembuh.

6. Kurang Nafsu Makan

Bahan: 10 lembar daun pegagan, 1 1/2 gelas air, 1 sendok makan madu.

Pemakaian: Cuci bersih daun pegagan, lalu masukkan dalam sebuah wadah dan didihkan hingga 15 menit dalam keadaan tertutup. Setelah dingin, saring. Tambahkan madu. Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

Bahan: 1 jari rimpang temulawak, 10 gram asam jawa, 30 gram gula jawa, 1 1/2 gelas air.

Pemakaian: Cuci bersih temulawak, lalu potong kecil-kecil. Masukkan asam jawa, masak hingga mendidih dalam keadaan tertutup. Tambahkan gula, aduk hingga homogen, lalu saring. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

Baca Juga : Mulai dari Sarapan Sampai Berenang Bersama, Ini Alasan Titi Kamal dan Christian Sugiono Ajak Anak Rayakan 10 Tahun Anniversary

Gangguan Pernapasan

Keluhan seputar sakit di saluran pernapasan paling umum menimpa anak-anak, terutama di musim hujan atau pancaroba.

Petunjuk umum adanya gangguan di sistem pernapasan adalah batuk, demam, kesulitan bernapas, bersin, rasa tidak enak pada tenggorokan atau dada, nyeri dada, bibir membiru, serta suara mendengkur saat bernapas.

Berikut ramuan untuk mengatasinya.

1. Batuk

Bahan: 30 gram bawang putih, 25 gram gula batu, 1 gelas air matang

Pemakaian: Kupas kulit bawang putih, lalu lumat. Tambahkan gula batu dan 1 gelas air matang, diamkan selama 5 jam, lalu saring. Minum sehari sekali, 1 sendok makan.

Baca Juga : ART Ramai-Ramai Habiskan Uangnya dan Belanja Hingga 11 Juta, Ashanty: ‘Kurang Ajar’

2. Asma

Bahan: 1 batang rimpang alang-alang, 1/2 jari rimpang kencur, 5 lembar daun sirih, 1 gelas air, 1 sendok makan madu, 1 sendok teh air jeruk nipis

Pemakaian: Cuci semua bahan. Alang-alang dan kencur dipotong-potong, daun sirih diremas-remas. Masak hingga mendidih dalam keadaan tertutup. Setelah dingin, saring. Tambahkan madu dan air jeruk nipis, aduk hingga homogen. Minum sekali sehari sebelum tidur, sebanyak 1/2 gelas.

3. Demam

Bahan: 3 buah umbi bawang merah, 2 sendok makan minyak kelapa, 1/2 sendok makan minyak kayu putih, 1 iris buah jeruk nipis.

Pemakaian: Kupas bawang merah, potong tipis-tipis, lalu hancurkan. Tambahkan minyak kelapa, minyak kayu putih, serta air perasan jeruk nipis. Campuran diaduk hingga homogen. Gosokkan pada ketiak, punggung, perut, dan kepala. Lakukan dua kali sehari, tiap pagi dan sore. Untuk membersihkan, gunakan air hangat.

Baca Juga : Kulineran Bareng, Wajah Saudara-saudara Mayangsari Jadi Sorotan, Cantik dan Mirip Semua!

4. Pilek

Bahan: 5 buah umbi bawang merah, 5 buah umbi bawang putih, 5 jari rimpang jahe, 2 gelas air.

Pemakaian: Jahe dicuci bersih, bawang merah dan bawang putih dikupas, lalu potong kecil-kecil. Tambahkan 2 gelas air dan dimasak hingga mendidih dalam keadaan tertutup. Setelah dingin, saring. Minum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.